Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wisata Religi ke Pulau Penyengat, Gus Halim: Kebudayaan Jangan Sampai Hilang Ditelan Zaman
Oleh : Redaksi
Jumat | 03-02-2023 | 10:12 WIB
Gus-Halim-Penyengat.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad saat mendampingi Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar, saat wisata religi ke Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Kamis (2/2/2023). (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Di sela-sela kunjungan Kerjanya ke Provinsi Kepulauan Riau yang cukup padat, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) H Abdul Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Halim didampingi Gubernur Kepulauan Riau, H Ansar Ahmad dan jajarannya melakukan wisata religi ke Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kamis (2/2/2023).

Menapaki pulau istimewa ini, Mendes PDTT Gus Halim beserta Gubernur Ansar Ahmad dan jajarannya terlebih dahulu melakukan Salat Dhuha di Masjid Raya Sultan Riau Penyengat. Usai menunaikan salat, rombongan disuguhi makanan khas tanah Melayu yaitu nasi dagang dan telur rebus.

Kemudian, dilanjutkan dengan mengunjungi kompleks makam Pahlawan Nasional Raja Haji Fisabilillah. Setelah itu, Gus Halim dan Gubernur Ansar langsung bergegas ke Kompleks Makam Raja Hamidah/ Engku Puteri Hamidah dan makam Pahlawan Nasional Raja Ali Haji. Sesampainya di 3 makam Pahlawan Nasional itu Mendes PDTT dan Gubernur Ansar menyempatkan mengirim doa.

Gus Halim usai berkeliling Pulau Penyengat, mengatakan dirinya merasa senang karena sudah mengunjungi Pulau Penyengat di dalam jadwal yang sangat padat pada acara Peringatan Hari BUMDes Nasional 2023 di Bintan.

Ia menyebutkan, sudah 7 tahun sejak dia terakhir kali mengunjungi pulau religi ini. "Iya sudah 7 tahun terakhir kali saya mengunjungi Pulau Penyengat, saya merasa berbeda saat kunjungan terakhir saya itu. Saat ini, Pulau Penyengat terlihat lebih rapi, jalan-jalannya terlihat rapi karena sudah diperbaiki dan Masjid Raya Sultan Riau Penyengat juga tampak cantik karena usai direvitalisasi, saya mengucapkan terima kasih karena Gubernur Ansar pada tahun 2022 lalu sudah merevitalisasi Pulau Penyengat," ungkapnya.

Selanjutnya, Gus Halim berharap masyarakat Kepri untuk dapat bersama-sama menjaga kelestarian budaya di Pulau Penyengat. "Menjaga kelestarian budaya merupakan suatu hal yang wajib kita lakukan, dengan mengenalkan peninggalan budaya asli daerah kepada masyarakat luar maka kebudayaan tersebut akan terus terjaga dengan baik dan tidak hilang ditelan kemajuan zaman," tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Ansar meyakini dengan semakin indah dan cantiknya Pulau Penyengat akan menambah jumlah kunjungan wisatawan. Sehingga, membuat masyarakat Penyengat yang notabene membawa pompong penumpang, ojek motor dan pedagang makanan maupun minuman serta pengusaha kuliner dapat meningkatkan ekonominya.

"Kami harap Pulau Penyengat ramai dikunjungi oleh wisatawan nusantara dan manca negara dan semakin menjadi destinasi wisata sejarah religi bagi masyarakat di Provinsi Kepri khususnya masyarakat Kota Tanjungpinang," jelas Gubernur Ansar.

Editor: Gokli