Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Balap Liar Terus Renggut Nyawa, Kenakalan Remaja Disoroti Masyarakat Sagulung
Oleh : Irwan
Jum\'at | 27-01-2023 | 14:32 WIB
masyarakat_sagulung_balap_liar.jpg Honda-Batam
Curhat Kamtibmas masyarakat Sagulung terkait maraknya balapan liar dari kalangan remaja yang terus merenggut korban jiwa (Foto: Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kegiatan balap liar dari kalangan remaja masih jadi sorotan masyarakat Sagulung. Masyarakat berharap ada tindakan tegas dari pihak kepolisian agar tidak ada lagi korban kedepannya.

Sebelumnya sudah ada korban dimana seorang remaja siswa SMP yang melakukan aksi balap liar tewas akibat kecelakaan fatal di kelurahan Seilekop, Sagulung.

Harapan warga ini disampaikan lagi dalam curhat Kamtibmas, Jumat (27/1/2023) yang dilakukan oleh Polsek Sagulung.

Dalam dialog keamanan dan ketertiban bersama ini, warga berharap polisi peran aktif melakukan patroli pengawasan dan penindakan terhadap pelaku balap liar yang meresahkan selama ini.

"Harus ditindak tegas kalau ketangkap. Bila perlu sepeda motornya di sita saja. Sudah berulang kali di peringati tapi tetap saja berjalan. Setiap akhir pekan pasti ada anak-anak itu ngumpul," ujar Wildan, warga Seilekop.

Dalam dialog tersebut warga juga melaporkan adanya dugaan tindakan asusila yang dilakukan para remaja bermotor tersebut.

Nongkrong hingga tengah malam bersama pasangan remaja wanita dan pagi harinya ditemukan banyak alat kontrasepsi bekas pakai.

Ini meresahkan, sebab bisa mempengaruhi anak-anak remaja yang ada di sekitarnya.

"Di Seilekop dekat kawasan galangan kapal itu. Ramai anak-anak sama pasangan. Banyak ditemukan kondom bekas. Ini sudah tak betul," ujar Anwar warga lainnya.

Kapolsek Sagulung Iptu Nyoman Ananta Mahendra mengaku akan bekerja lebih maksimal lagi kedepannya. Patroli pengawasan hingga kegiatan intelejen akan ditingkatkan lagi untuk menertibkan kegiatan remaja yang meresahkan tersebut.

"Selama ini sudah berjalan maksimal juga fungsi pengawasan melalui patroli dan penindakan dari kegiatan reskrim. Kita akan tingkatkan lagi ke depannya. Akan kita tindak tegas," ujar Nyoman.

Nyoman juga berharap agar masyarakat lebih memperhatikan lagi kegiatan anak-anaknya di luar jam sekolah. Jangan biarkan anak-anak berkeliaran di malam hari.

"Yang terpenting peran pengawasan orangtua. Orangtua harus disiplin dengan anaknya. Anak tak ada di rumah segera cari karena kalau sudah ngumpul bisa saja terjebak atau ikut arus kenakalan remaja," ujar Nyoman.

Editor: Surya