Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pekan Depan, Romo Paschal Laporkan Akun FB Destriadi Putra ke Polda Kepri
Oleh : Paskalis Rianghepat
Sabtu | 07-01-2023 | 18:16 WIB
Romo-pascall1.jpg Honda-Batam
Rohaniwan Katolik yang juga Ketua Komisi Keadilan Perdamaian Pastoral Migran dan Perantau, (KKPPMP) Kepri, Chrisanctus Paschalis Saturnus . (Foto: Istimewa).

BATAMTODAY.COM, Batam - Rohaniwan Katolik yang juga Ketua Komisi Keadilan Perdamaian Pastoral Migran dan Perantau, (KKPPMP) Kepri, Chrisanctus Paschalis Saturnus bakal melaporkan akun facebook atas nama Destriadi Putra atas tuduhan pencemaran nama baik, perbuatan tidak menyenangkan dan fitnah.

"Senin pekan depan, saya akan mendatangi Polda Kepri untuk melaporkan akun facebook atas nama Destriadi Putra atas tuduhan pencemaran nama baik, perbuatan tidak menyenangkan, dan fitnah," kata Romo Paschall saat dikonfirmasi melalui sambungan selularnya, Sabtu (7/1/2023).

Romo Paschall menjelaskan, akun Destriadi Putra bakal dilaporkan karena diduga melakukan pencemaran nama baik. Sebab dalam unggahan di akun sosial media (Facebook) miliknya, ia menuding dirinya sebagai penampung Pekerja Migran Indonesia (PMI) non-prosedural.

Dalam unggahan Akun media sosial tersebut, kata Romo Paschall, Destriadi Putra memuat foto dirinya dan beberapa aparat kepolisian dengan narasi 'Tangkap Penyekap TKI Berkedok Romo. ILEGAL Sindikat TKI PT Sriti Rukma Lestari jln jokro baru no 17 A kembangan jakarta barat'.

Romo Paschall pun menegaskan bahwa bahwa beradasarkan unggahan tersebut, dia akan menempuh jalur hukum dengan melaporkan akun itu ke aparat kepolisian. Sehingga, ada efek jera bagi pengguna Sosmed.

"Saya tegaskan, Senin pekan depan saya akan membuat laporan ke Polda Kepri," ujar Romo Paschall.

Ia pun menduga, unggahan atau postingan yang menyudutkan dirinya adalah pekerjaan dari para mafia penyelundupan PMI non-prosedural. Sebab, selama ini dia (Romo Paschall) yang paling getol menyuarakan atau mengkritisi praktik perdagangan orang di Kota Batam dan Provinsi Kepri pada umumnya.

"Orang-orang yang membuat postingan seperti itu adalah orang yang kebakaran jenggot. Sebab, bisinis haram yang mereka jalani selama ini mulai terusik dengan pernyataan-pernyataan yang saya keluarkan di berbagai media. Jadi postingan seperti itu mau menyerang saya. Tapi perlu dicatat bahwa, saya tidak akan gentar dengan tuduhan-tuduhan seperti itu," pungkas Romo Paschall.

Editor: Yudha