Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Cegah Potensi Konflik Sara, BINDA Kepri Dukung Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Muhammad Said
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Jumat | 30-12-2022 | 18:28 WIB
pelaku-pembunuhan-dibekuk1.jpg Honda-Batam
Aparat berhasil membekuk pelaku pembunuhan terhadap M. Said. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kepulauan Riau (Kepri) mendukung Polda Kepri dalam pelaksanaan operasi pencarian dan penangkapan pelaku tindak pidana pembunuhan terhadap Muhammad Said.

Dengan kemampuan yang dimiliki Binda Kepri saat ini, keberadaan pelaku Iwan berhasil diketahui pada pada Rabu (28/12/2022) lalu. Sebelumnya, pelaku dilaporkan telah menghilang sejak membunuh korban Muhammad Said pada Sabtu (24/12/2022).

Kabinda Kepri Laksma TNI Adriansyah mengatakan, kerjasama dengan Polda Kepri dilakukan sebagai bentuk sinergitas Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) dalam mencegah potensi konflik yang dapat mengganggu kondusifitas wilayah, termasuk konflik bermuatan sara.

"Binda Kepri akan terus bersinergi dengan Polda Kepri beserta jajaran dalam menjaga kondusifitas wilayah di Provinsi Kepri, termasuk dalam mengantisipasi potensi konflik antar etnis di Kota Batam," kata Laksma TNI Adriansyah, Jumat (30/12/2022).

Diketahui motif pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban karena dilatarbelakangi motif cemburu terhadap mantan istri yang menikah dengan korban.

Atas pembunuhan tersebut, keluarga korban bersama dengan Paguyuban Kerukunan Keluarga Lembata (Kekal) meminta kepada kepolisian agar pelaku, yang kebetulan berbeda suku, segera ditangkap.

"Keberadaan pelaku telah berhasil diketahui dan langsung ditindaklanjuti oleh tim Polda Kepri beserta jajaran dari Polresta Barelang, Polsek Lubuk Baja dan Polsek Sekupang untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku pada Rabu siang," ujarnya.

Kabinda Kepri mengharapkan agar sinergitas antar Komunitas Intelijen Daerah di Provinsi Kepri dapat terus terjaga dalam mencegah konflik antar etnis kembali terulang di Batam.

"Penangkapan terhadap pelaku adalah bukti keseriusan Polda Kepri beserta anggota Kominda Kepri dalam mencegah ekses negatif dari kasus tindak pidana pembunuhan yang berpotensi berkembang luas menjadi konflik Sara," tutupnya.

Editor: Yudha