Pemilu 2014

JAKARTA, batamtoday - Ketua DPP Partai Amanat Nasional Tjatur Sapto Edy mengatakan partainya tidak akan menargetkan hal yang muluk-muluk pada Pemilu 2014.

"Target PAN tidak muluk-muluk. Cuma dua digit, masuk empat besar dan 79 kursi di DPR RI," kata Tjatur di Jakarta, Senin (13/8/2012) malam.

Ketua Fraksi PAN DPR RI itu menambahkan, terkait popularitas Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa semakin hari semakin naik dan itu berbagai lembaga survei telah membuktikannya.

"Pak Hatta belum full time saja melakukan sosialisasi sudah naik popularitasnya empat kali lipat. Apalagi kalau menjelang Pilpres mendatang," kata dia.

Ia menyebutkan, Hatta Rajasa terus melakukan sosialisasi partai sehingga target dua digit bisa dipenuhi.

"Pak Hatta itu selalu pergi ke daerah-daerah mulai Jumat sore sampai minggu sore keliling terus untuk mensosialisasikan partai PAN," katanya.

Ia menyebutkan, Hatta Rajasa selalu membedakan antara tugas negara dan partai.

"Rapat-rapat partai selalu malam hari dan tidak menggunakan jam kerja. Jangan ditanya soal kerja kalau di luar hari kerja. Jangan ditanya soal partai kalau dihari kerja," ungkap Tjatur.

Anang dan Ashanti gabung PAN
Sementara itu sejumlah artis antara lain penyanyi Anang Hermansyah dan istrinya Ashanti akan bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mendukung partai dalam pemilihan umum tahun 2014.

"Anang-Ashanty sudah mengarah ke sana. Banyak juga artis-artis lain yang akan segera bergabung. Mudah-mudahanlah,"kata anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PAN Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio. 

Komedian dari kelompok Patrio itu lantas menyebut beberapa nama yang hampir dipastikan akan bergabung dengan PAN seperti pembawa acara Raffi Ahmad serta pemain sinetron Hengky Kurniawan dan Lucky Hakim.

Ketua DPP PAN dan Ketua Fraksi PAN DPR RI Tjatur Sapto Edy juga mengatakan bahwa beberapa artis akan bergabung dengan partainya.

"Artis juga manusia. Boleh juga jadi anggota DPR. Beberapa artis terkenal akan bergabung, salah satunya, pasangan Anang-Ashanty," kata Tjatur.

Lebih lanjut Eko mengatakan bahwa partainya tidak pernah melobi ataupun membujuk para artis untuk bergabung. "Tapi, malah kita yang dilobi," katanya.

"Artis juga manusia, sama dengan aktivis, pengusaha, atau pengacara, punya hak dipilih dan memilih, termasuk memilih partai," tambah Eko.