Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perampokan dan Pembunuhan Pensiunan Guru

Polisi Minta Keterangan 11 Saksi
Oleh : chr/dd
Senin | 13-08-2012 | 17:45 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Hingga saat ini kepolisian Tanjungpinang, mengaku belum menemui titik terang, dalam pengungkapan kasus sejumlah perampokan yang terjadi di kota tersebut. 


Kabag Humas Polres Tanjungpinang AKPWawan Syaifullah mengatakan, upaya pengungkapan sejumlah kasus perampokan dan pembunuhan, sebagai mana yang dialami korban Nurtinis (65), pensiunan guru SMPN 4 Tanjungpinang, di rumahnya jalan Haji Ungar, Lorong Raya, No 41, RT/RW 2/II, Jumat (10/8/2012) lalu, hingga saat ini juga masih dalam proses penyelidikan.

"Hingga saat ini, proses penyelidiakan masih kita laksanakan, dan khusus perampokan dan pembunuhaan korban Nurtinis sebanyak 11 saksi sudah kita panggil dan periksa," ujarnya keada wartawan di Tanjungpinang, Senin,(13/8/2012).

Selain memeriksa sejumlah saksi, tambah Wawan, Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti (BB) berupa pakaian bekas berlumuran darah yang dikenakan korban pada saat kejadian, kasur tempat korban ditemukan terbaring di ruangan keluarga, serta jenis gunting pakaian warna putih yang terdapat di lokasi korban ditemukan pertama oleh anaknya, Ilham (13) usai shalat Jum'at di Mesjid sekitar pukul 13.00 WIB.

Ditanya siapa saja nama saksi yang diperika dan diambil keteranganya itu, Wawan mengatakan belum dapat menyebutkan, namun kebanyakan dari pihak keluarga korban, termasuk tetangga serta masyarakat sekitar yang diduga mengetahui kejadian sebelumnya.

"Kita sangat berharap, dari beberapa saksi ini dapat memberikan petunjuk bagai penyidik, untuk bisa segera mengungkap dan menangkap pelaku perampokan dan pembunuhaan ini," ungkapnya.

Wawan juga mengaku, pihaknya sangat memiliki beban atas sejumlah kasus perampokan di Tanjungpinang yang sudah sangat meresahkan masyarakat saat ini, Namun dirinya juga berharap, selain upaya yang dilakukan Polisi, pihak kepolisiaan juga mengaharapkan, bantuan dari segenap masyarakat khususnya dalam memberikan informasi bila menemukan hal-hal yang mencurigakan di lingkungan tempat tinggalnya.

"Partisipasi dan kesadaran masyarakat sangat kita harapkan untuk bisa memberikan informasi, khusunya dalam pengungkapan sejumlah kasus perampokan ini, kalau ada kejadiaan dan kejanggalan pada orang terterntu dilingkunganya, hendaknya dapat melaporkan segera pada pihak kepolisian terdekat," katanya berharap.