Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pimpin Upacara HGN 2022 dan HUT PGRI ke-77, Sekda Adi: Guru Tak Tergantikan Oleh Teknologi
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 16-12-2022 | 11:20 WIB
HGN-PGRI-Kepri.jpg Honda-Batam
Upacara Bendera Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2022 dan Hari Ulang Tahun ke-77 PGRI Tingkat Provinsi Kepri di Gedung Nasional Tanjunguban, Bintan Utara, Kamis (15/12/2022). (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Adi Prihantara memimpin Upacara Bendera Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2022 dan Hari Ulang Tahun ke-77 PGRI Tingkat Provinsi Kepri di Gedung Nasional Tanjunguban, Bintan Utara, Kamis (15/12/2022).

Melalui peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2022, upaya pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) terus ditingkatkan kualitasnya dengan peran pengajar dan pendidik.

Upacara sedianya digelar di Halaman Gedung Nasional, namun cuaca yang kurang bersahabat membuat upacara harus dilakukan di Aula Gedung Nasional.

Sekda Adi Prihantara menyampaikan pesan dari Gubernur Kepulauan Riau, H Ansar Ahmad untuk para guru. Adi Prihantara menyebutkan di penghujung tahun 2022 ini melandainya penyebaran virus Covid-19 di Kepri telah membuat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) memungkinkan untuk dilakukan.

Dengan kembali dibukanya sekolah, diharapkan ketertinggalan capaian pembelajaran selama lebih dari dua tahun ini, dapat diperbaiki sehingga semangat belajar peserta didik kembali tinggi dan meningkat capaian kompetensinya. "Hikmah penting pasca Covid adalah peran guru tidak akan pernah tergantikan oleh teknologi. Guru adalah suluh bangsa terbaik yang menjadikan penerang agar anak bangsa terus berjalan sesuai arah meraih segala asa dan cita," ujar Adi Prihantara, demikian dikutip laman Diskominfo Kepri.

Dengan perubahan zaman yang semakin dinamis dan berkembang, pengurus dan anggota PGRI di semua tingkatan harus adaptif merespon segala perubahan dengan saling belajar dan berbagi. Perangkat kelembagaan PGRI seperti Lembaga Kajian Kebijakan Pendidikan, Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis (APKS), PGRI Smart Leaming and Character Center (PSLCC), Perempuan PGRI, IGTKI PGRI, Lembaga Pendidikan PGRI, perlu terus dihidupkan agar semakin berdaya.

"Melalui kelembagaan, maka perangkat berbagai kegiatan peningkatan kompetensi seperti bimtek, diktat, lokakarya, dan seminar, dapat menyasar jutaan guru di seluruh tanah air," lanjut Adi Prihantara.

Keberadaan PGRI, kata Adi Prihantara, sebagai organisasi profesi telah tumbuh menjadi kekuatan moral intelektual para guru pendidik, dan tenaga kependidikan dalam memperjuangkan peningkatan harkat martabat anggotanya. Kini, PGRI harus lebih mengedepankan sikap terbuka/inklusif, dengan memegang teguh etika, saling menghormati dalam spirit organisasi yang mandiri, unitaristik, dan non-partisan.

"PGRI terus menjaga kemitraan yang strategis dar konstruktif dengan Pemerintah dan Pemerintah Daerah dan menjadi saluran aspirasi para anggotanya dalam mewujudkan tujuan pendidikar nasional," ujar Adi Prihantara.

Sebagai apresiasi Pemerintah Provinsi Kepri terhadap jasa para guru, dalam upacara tersebut turut diberikan penghargaan bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah berdedikasi di Provinsi Kepri.

Penghargaan diberikan kepada Suyatno, Kepala SDN 001 Bintan Pesisir; Sugeng Widodo, Pengawas SMK Disdik Provinsi Kepri; Parida, Kepala SMPN 4 Tanjungpinang; H Yahya, Pengawas SMP Disdik Kota Tanjungpinang; Dewi Puspa Sari, Guru SMPN 25 Batam; Ria Murti, Kepala SDN 003 Bengkong, Kota Batam; Darsudi, Pengawas SMP Disdik Kota Batam; Rohaizah, Guru TK Satu Atap Sugie Kabupaten Karimun; Istiqamah, Kepala Sekolah SDN 002 Meral Kabupaten Karimun, dan sederet guru dan tenaga pendidik berdedikasi lainnya.

Editor: Gokli