Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

DPR Sahkan Laksamana TNI Yudo Paripurno sebagai Panglima TNI
Oleh : Irawan
Selasa | 13-12-2022 | 14:20 WIB
panglima_tni_puan_b.jpg Honda-Batam
Konferensi pers usai pengesahan Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI di Gedung DPR/MPR, Jakarta

BATAMTODAY.COM, Jakarta - DPR RI secara resmi mengesahkan persetujuan Laksamana TNI Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI pengganti Jenderal TNI Andika Perkasa yang akan pensiun pada 15 Desember 2022 Ini.

Pengesahan Yudo dilakukan melalui Rapat Paripurna ke-12 Masa Persidangan II tahun 2022-2023 Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (13/12/22).

Melalui pengesahan tersebut, Yudo mengakui bahwa dirinya tinggal menunggu jadwal pelantikan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Setelah dilakukan pelantikan, dia mengaku akan melaksanakan tugasnya sebagai Panglima TNI.

"Kami menunggu untuk dilantik bapak presiden. Tentunya stelah itu kami akan melaksanakan tugas sebagai panglima," kata Yudo dalam konferensi persnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Yudo menuturkan akan melanjutkan program-program yang telah berjalan di masa kepanglimaan Andika Perkasa. Selain itu, dia mengaku akan meningkatkan program-program yang juga dilaksanakan panglima sebelumnya.

"Saya akan melanjutkan dan tentunya akan meningkatkan hal-hal yang sudah atau program yang sudah dilaksanakan oleh Panglima TNI Jenderal Andika," jelasnya.

Lebih lanjut, Yudo mengaku akan bertanggung jawab pada fungsi Panglima TNI sesuai amanah dari proses fit and proper test bersama Komisi I dan kehendak rakyat yang telah memilihnya.

"Saya nanti sesuai dengan tugas dan tanggung jawab fungsi panglima TNI akan saya laksanakan dengan penuh tanggung jawab," tegasnya.

Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan sejumlah harapan untuk Yudo yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL).

Pengesahan Yudo sebagai calon Panglima TNI dilakukan dalam Rapat Paripurna DPR dengan agenda tunggal yang digelar Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Puan memimpin langsung Rapat Paripurna persetujuan hasil uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang dilakukan Komisi I DPR terkait pergantian Panglima TNI itu.

Rapat paripurna diawali dengan laporan dari pimpinan Komisi I DPR terkait pemilihan Laksamana Yudo dan pemberhentian dengan hormat Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.

"Laporan Komisi I DPR RI atas Hasil Uji Kelayakan (fit and proper test) Calon Panglima TNI tentang pemberhentian dengan hormat Jenderal TNI Andika Perkasa dari jabatan Panglima TNI dan persetujuan untuk menetapkan pengangkatan Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI, apakah dapat disetujui?
" kata Puan.

"Setuju," jawab anggota dewan secara serentak.

Usai persetujuan, Puan mengucapkan selamat kepada Laksamana Yudo. Ia juga berharap agar Laksamana Yudo dapat menjalankan tugasnya dengan amanah dan penuh tanggung jawab.

"Pimpinan Dewan mengucapkan selamat kepada Calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, semoga dapat menjalankan tugas dalam memimpin TNI dan melaksanakan kebijakan pertahanan negara dengan penuh tanggung jawab dan amanah," ujar Puan.

Puan mengatakan, DPR juga berharap kinerja dari TNI semakin baik di bawah kepemimpinan Laksamana Yudo kelak. TNI disebutnya harus bisa memperkuat dan memperbesar NKRI.

"Mengayomi serta bisa membuat negara serta rakyat Indonesia semakin baik ke depannya. Bukan hanya untuk masa depan TNI, tapi juga masa depan seluruh rakyat Indonesia," sebut Puan.

Lebih lanjut, Puan berharap Yudo dapat melanjutkan program-program strategis TNI yang telah dibuat sebelumnya. "Termasuk dengan pemenuhan Minimum Essential Force (MEF) yang merupakan standar kekuatan pokok dan minimum TNI," ucap Puan.

Menurut Puan, pemenuhan MEF mutlak disiapkan sebagai prasyarat utama terlaksananya efektivitas tugas pokok dan fungsi TNI dalam menghadapi ancaman aktual. DPR disebut akan terus berupaya memberi dukungan untuk realisasi MEF sesuai kewenangannya.

Di sisi lain, Puan mengingatkan agar TNI terus menjaga sinergitas dengan Polri. Sinergitas yang baik antara TNI dan Polri disebut dapat memperkuat pertahanan dan keamanan negara.

"Rakyat menantikan prestasi Laksamana Yudo memimpin TNI dalam rangka menegakkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia," jelas Puan.

Sebelumnya, dalam paparan visi-misi sebagai calon Panglima NI saat uji kepatutan dan kelayakan di Komisi I DPR, Yudo Margono menyampaikan terdapat tiga elemen penting dan prioritas TNI.

"Dalam membangun kekuatan TNI terdapat tiga elemen penting harus yang harus dipenuhi, yaitu yang pertama, sumber daya manusia, merupakan elemen kunci dari keberhasilan tugas TNI yang ditentukan oleh peran dan tingkat profesionalisme," kata Yudo di Ruang Rapat Komisi I DPR, Jumat (2/12/2022).

Yudo juga menyebut kekuatan SDM menjdi prioritas ke depan. "Harus dibangun mental dan fisik agar memiliki kekuatan yang tangguh dalam setiap diri prajurit yaitu jiwa patriotisme. Kembali lagi kami tekankan yang pertama elemen adalah sumber daya manusia," kata dia.

Kedua, elemen alutista juga menjadi elemen penting TNI yang disampaikan Yudo. "Kedua, alutsista, yang juga merupakan kunci keberhasilan dalam setiap penugasan TNI. Harus dapat menjawab kebutuhan tiap matra dalam rangka melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai alat pertahanan negara," kata Yudo.

Selanjutnya, Yudo menyampaikan elemen organisasi menjadi elemen yang harus disusus mengikuti zaman.

Editor: Surya