Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perkelahian Antar Geng Motor Batam

Polisi Bekuk 10 Tersangka Penganiayaan Arjuna
Oleh : hz/dd
Senin | 13-08-2012 | 12:37 WIB

BATAM, batamtoday - Tim buser Satreskrim Polresta Barelang berhasil membekuk 10 orang anggota geng motor Cimenk yang melakukan penyerangan dan penganiayaan terhadap sekelompok pemuda di arena biliar Komplek Regata Batam Centre pada Sabtu (11/8/2012) sekitar pukul 2.00 WIB.


"Penetapan 10 tersangka ini hasil dari pemeriksaan secara intensif anggota kita dari 12 orang yang ditangkap sehari sebelumnya," ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yos Guntur kepada batamtoday, Senin (13/8/2012).

Dari hasil pemeriksaan, lanjut Yos, dua orang dilepas karena terbukti tak bersalah dan ada empat pelaku yang masih buron karena diduga terlibat dalam aksi penyerangan yang memakan korban Arjuna dan Sofyan.

Para tersangka ini sebelumnya sempat ditangkap usai melakukan penganiayaan, namun sempat dilepas dan menghirup udara bebas. Tapi Minggu (12/8/2012) sekitar pukul 5.00 WIB pelaku kembali diamankan tim buser Satreskrim Polresta Barelang.

"Rata-rata pelaku masih usia belia, yakni 16 dan 17 tahun. Hanya ada dua pelaku yang berusia 23 tahun," lanjut Yos.

Hingga berita ini diunggah, penyidik Satreskrim masih terus memeriksa tersangka secara intensif di ruang unit VI (Jatanras).

Diberitakan sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Ipda Holoan Situmorang menegaskan aksi perkelahian antara kelompok geng motor di arena biliar ruko Komplek Regata Batam Centre dipicu oleh dendam lama.

"Penyerangan itu dipicu dendam lama kelompok geng Cimenk terhadap kelompok korban," ujar Holoan kepada batamtoday, Sabtu (11/8/2012) di RS Budi Kemulian.

Sebab, lanjut Holoan, salah seorang anggota geng motor Cimenk sempat dipukuli kelompok korban pada Selasa (7/8/2012) lalu, dan penyerangan yang dilakukan kemarin adalah aksi balas dendam.

"Hasil penyelidikan sementara di lapangan, penyerangan itu adalah aksi balas dendam," terangnya.

Disinggung batamtoday, berapa pelaku yang sudah diamankan terkait penyerangan yang menggunakan senjata tajam dan kayu balok itu, Holoan menjelaskan, hingga kini anggota sedang melakukan penyelidikan di lapangan.

"Anggota kita masih memburu pelaku, mudah-mudahan semuanya dapat kita bekuk," lanjut Holoan.

Pantauan batamtoday di RSBK, tampak beberapa anggota buser dari Polsek Bengkong dan Satreskrim Polresta Barelang sedang meminta keterangan dari korban terkait aksi penyerangan tersebut.