Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Maling Besi Plat Tewas Dikeroyok Oknum Sekuriti PT BBS
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Senin | 28-11-2022 | 16:36 WIB
BB-Besi1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Barang bukti besi tongkang curian di PT Bahtera Bahari Shipyard (BBS) Nongsa. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang terduga pelaku pencurian besi plat di PT Bahtera Bahari Shipyard (BBS) di Kecamatan Nongsa meregang nyawa usai dianiaya oknum sekuriti perusahaan, Minggu (27/11/2022) lalu.

Kapolsek Nongsa Kompol Yudi Arvian membenarkan peristiwa mengenaskan itu. Ia mengungkapkan, kejadian berawal ketika pihak sekuriti PT BBS menangkap basah upaya pencurian yang dilakukan oleh F, JS beserta satu orang lainnya yang berhasil melarikan diri (DPO).

"Dugaan penganiayaan terjadi setelah F dan JS dibawa ke pos security, dan diduga keduanya menerima tindakan pengeroyokan oleh oknum sekuriti PT BBS," kata Yudi, Senin (28/11/2022).

Atas tindakan itu, JS diketahui meninggal dunia dan jenazah korban sudah dipulangkan ke rumah keluarga setelah dilakukan otopsi di RS Bhayangkara Polda Kepri.

"Saat ini kami amankan satu pelaku berinisial F terkait aksi dugaan pencurian tersebut," ujarnya.

Ketiga pelaku pencurian diketahui memasuki kawasan PT BBS pada, Minggu dini hari sekitar Pukul 04.00 WIB. Ketiganya mengambil plat besi untuk pembuatan kapal tongkang seberat 100 Kilogram.

"Untuk kasus dugaan pencurian plat besi saat ini ditangani Unit Reskrim Polsek Nongsa. Barang bukti berupa 100 kg plat besi dan satu unit sepeda motor juga turut diamankan. Untuk kasus dugaan penganiayaan berujung meninggal dunia ditangani Satreskrim Polresta Barelang," tutupnya.

Di tempat berbeda, Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Abdurrahman ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kasus pengeroyokan oleh oknum sekuriti perusahaan.

Ia mengungkapkan, kasus penganiayaan tersebut masih dilakukan pendalaman. Polisi juga tengah meminta keterangan terduga pelaku dan saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian.

"Masih pemeriksaan saksi dan terduga pelaku. Nanti kalau sudah ada hasil kami akan sampaikan," tutupnya.

Editor: Yudha