Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perkelahian Antar Geng Motor Batam

Arjuna Sempat Mendapatkan Teror SMS dari Geng Motor Cimenk
Oleh : hz/dd
Sabtu | 11-08-2012 | 12:29 WIB

BATAM, batamtoday - Arjuna (16), korban pembacokan oleh sekelompok anggota geng motor di arena biliar ruko Komplek Regata Batam Centre, sebelumnya sempat mendapatkan teror ancaman melalui pesan SMS di handphone miliknya pada Jumat (10/8/2012) atau sehari sebelum kejadian.


Demikian dikatakan Yaya Yohana (45), ibu korban kepada batamtoday di ruang operasi RS Budi Kemuliaan, Sabtu (11/8/2012).

"Anak saya sempat mendapatkan ancaman teror melalui SMS, adapun bunyinya mengingatkan kalau anak saya agar berhati-hati dan pesan itu berasal dari geng motor Cimenk," ujar Yaya.

Akibat SMS teror itu, membuat Yaya khawatir dengan nasib anaknya, bahkan dia melarang korban untuk keluar rumah agar tak terjadi sesuatu yang diinginkan terjadi.

"Saya sempat anak saya keluar rumah, takut terjadi apa-apa padanya. Namun dia masih keluar rumah juga kemarin malam," terangnya.

Selama korban keluar rumah, lanjut Yaya, dirinya selalu memantau korban dengan selalu menghubungi melalui handphone, dan anehnya bukan korban yang mengangkat telepon tetapi teman-temannya.

"Saya langsung terkejut ketika mendapat kabar kalau anak saya menjadi korban bacok kelompok geng motor, dan sedang menjalani perawatan di RSBK," lanjutnya.

Yaya menambahkan, berdasarkan keterangan korban mengalami luka bacok pada kaki kiri yang nyaris putus, namun berhasil menjalani operasi.

Saat ini, korban sudah selesai menjalani operasi dan sudah kembali ke ruang perawatan di lantai dua RSBK.