Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pembobol Brankas PT Virgotama Bawa Kabur Cek, Bukan Uang Tunai
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Rabu | 08-08-2012 | 14:16 WIB

BATAM, batamtoday - Kapolsek Batam Kota, Kompol Bambang Yudo Pamungkas menegaskan bahwa tak ada kerugian uang tunai dalam aksi pembobolan brankas di PT Virgotama Indonesia, sebab pelaku yang berjumlah satu orang itu hanya berhasil membawa kabur cek senilai 4.000 dolar Singapura dari dalam brankas.


"Pelaku tak berhasil membawa uang tunai, sebab dari dalam brankas hanya ada cek dan surat-surat penting," terang Bambang.

Guna pengembangan kasusnya, lanjut Bambang, pihaknya telah memeriksa sebanyak empat saksi terkait kasus pembobolan brankas di perusahaan yang bergerak di bidang perlengkapan alat-alat kapal ini.

"Sampai tadi pagi sudah empat saksi yang kita periksa, tak menutup kemungkinan kita akan memeriksa beberapa saksi lagi untuk mengungkap kasus ini," lanjutnya.

Disinggung batamtoday, apakah ada keterlibatan orang dalam di kasus pembobolan ini, Bambang menegaskan pihaknya sedang melakukan penyelidikan di lapangan.

"Tentang ada keterlibatan orang dalam atau kaitan dengan kejadian yang lain masih kita selidiki dan belum dapat kita simpulkan," tegas Bambang.

Diberitakan sebelumnya, Aksi pembobolan brankas kembali terjadi di Batam, kali ini pelaku perampokan berhasil membawa kabur uang sebesar Rp40 juta milik PT Virgotama Indonesia yang beralamat di Jalan Laksamana Bintan nomor 10, Sei Panas, Senin (6/8/2012) sekitar pukul 21.00 WIB.

Peristiwa pembobolan ini berhasil terekam CCTv milik perusahaan dimana terlihat seorang pelaku yang masuk melalui pagar samping sebelah kanan dan kemudian masuk dengan dengan membobol rolling door samping kanan dan lantas menjebol gipsum.

"Dari rekaman CCTv tampak seorang pria masuk ke dalam perusahaan dan kemudian membobol brankas dengan menggunakan grinda," ujar Ahui alias Kasman, Supervisor di PT Virgotama Indonesia kepada batamtoday.

Saat beraksi, lanjut Ahui, pelaku tak mengenakan pakaian, sebab bajunya digunakan untuk menutupi wajah dan pelaku juga mengenakan topi.

"Gerinda yang digunakan pelaku untuk menjebol brankas adalah milik perusahaan. Selain itu pelaku juga merusak brankas dengan mencongkelnya," terangnya.

Aksi pembobolan ini sendiri baru diketahui, Selasa (7/6/2012) sekitar pukul 7.30 WIB saat karyawan masuk kerja. Selanjutnya langsung menghubungi pihak Polsek Batam Kota untuk melaporkan kejadian tersebut.