Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Petugas Gagalkan Penyelundupan Narkotika ke Lapas Tanjungpinang
Oleh : Devi Handiani
Sabtu | 01-10-2022 | 16:53 WIB
kalapas-tanjungpinang1.jpg Honda-Batam
Petugas Lapas Tanjungpinang gagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Salah seorang petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tanjungpinang berhasil menggagalkan penyelundupan barang yang diduga narkotika jenis sabu masuk ke Lapas, Jumat (30/9/2022).

Berawal dari salah seorang warga binaan berinisial RA melaporkan kepada petugas, yang saat itu melaksanakan tugas pengawalan terhadap WBP yang bekerja di lingkungan luar Lapas, bahwa dia telah menemukan kotak rokok yang di dalamnya diduga berisi narkotika di area jalan luar Lapas.

Menyikapi hal tersebut, petugas kemudian melaporkan kepada pimpinan (Kasi Kegiatan Kerja) dan diteruskan kepada Kepala Pengamanan Lapas (Kepala KPLP).

Sebelumnya, Kepala KPLP juga sudah mendapatkan informasi intelijen dari luar bahwa akan ada upaya penyelundupan barang diduga narkotika jenis sabu ke dalam Lapas.

Kepala KPLP pun mengambil langkah untuk melaporkan kejadian tersebut kepada Kalapas dan melaporkan kapada Polres Bintan untuk ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur.

Selanjutnya oleh Pihak Polres Bintan, WBP yang melaporkan dimintai keterangan lebih lanjut agar informasi yang diberikan semakin mengerucut dan lebih spesifik.

Peristiwa ini merupakan langkah-langkah deteksi dini terhadap adanya Gangguan Keamanan dan Ketertiban, yaitu menghindari dan mencegah masuknya barang-barang yang tergolong ilegal masuk ke dalam blok hunian Lapas Kelas IIA Tanjungpinang.

Kalapas Kelas IIA Tanjungpinang, Wahyu Hidayat mengatakan penggeledahan insidentil ini juga merupakan implementasi dari prinsip-prinsip dasar Pemasyarakatan, dengan mengikuti aturan yang telah ditetapkan yaitu dengan berpegang teguh kepada Kode Etik Petugas Pemasyarakatan, mendukung Penguatan, Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), serta mewujudkan pelaksanaan Pemasyarakatan yang semakin Profesional Akuntabel Sinergi Transparan dan Inovatif (PASTI).

"Merupakan tugas dan tanggungjawab kita bersama, seperti yang selalu disampaikan Pimpinan Tinggi kita, ada 3 hal utama yang menjadi Kunci Pemasyarakatan Maju yaitu melaksanakan deteksi dini adanya gangguan kamtib di Lapas, berperan aktif dalam pemberantasan peredaran Narkotika serta senantiasa membangun Sinergitas dengan Aparat Penegak Hukum (APH) lainnya," ujar Wahyu.

Langkah-langkah yang telah diambil adalah mengamankan WBP pelapor untuk dimintai keterangan dan mengamankan Barang Bukti yang dicurigai Narkotika serta didokumentasikan sebagai laporan kepada pimpinan.

"Hal seperti ini merupakan suatu yang bisa mencoreng dan membahayakan nama baik Instansi juga lingkungan didalamnya, siapapun yang kemudian terbukti terlibat dalam kejadian ini, harus diproses secara hukum yang berlaku. Kepada seluruh Petugas Lapas Kelas IIA Tanjungpinang khususnya, tetap waspada dan berhati-hati dalam setiap melaksanakan tugas," tutup Wahyu.

Editor: Yudha