Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Firdaus Tewas Diduga Dibunuh Teman Sendiri
Oleh : Berton/Gokli/Dodo
Senin | 06-08-2012 | 14:49 WIB

BATAM, batamtoday - Firdaus Ginting alias Daus (21), korban pembunuhan di daerah Seitemiang, yang ditemukan dengan luka tusukan di bagian leher dan perut oleh tetangganya Emi Tampubolon, Senin (6/8/2012) sekitar pukul 08.00 WIB, diduga kuat dibunuh oleh temannya yang pernah tinggal satu rumah dengannya.


Informasi yang dihimpun batamtoday, awal temuan mayat tersebut terjadi ketika Emi dan suaminya yang bermarga Nainggolan mulai curiga karena sudah dua hari korban tak ke luar rumah. Padahal, korban yang diketahui seorang tukang pengantar air galon di daerah Tiban tersebut setiap pagi sebelum kejadian sudah ke luar rumah dan pulang pada sore harinya.

"Saya curiga, sudah dua hari dia (Daus-red.) tak keluar rumah. Sepeda motornya juga masih tetap terparkir, lagian tak ada suara yang kedengaran dari tempat tinggalnya," papar Emi dengan nada gemetar.

Dijelaskannya, tempat tinggalnya korban merupakan rumah miliknya Emi yang diberikan secara cuma-cuma ditempati Firdaus bersama seorang rekannya Hesra yang disebut pria sumbing. Selama menempati rumah tersebut, kedua pria itu kerap membawa rekan-rekannya, namun tak pernah ada keluhan masalah pertengkaran.

"Biasanya korban tinggal sama Hesra. Tapi, sejak Sabtu (4/8/2012) saya terakhir ketemu dia sudah tinggal sendiri di rumah itu," katanya.

Sejak saat itu, Emi tak lagi bertemu dengan korban. Sampai pada akhirnya ditemukan tewas dengan perut terburai. Temuan itupun berawal lantaran Emi berencana membangunkan korban sambil merasa curiga. Dan temuan mayat itu langsung dia ceritakan kepada keluarga dan warga supaya dilaporkan ke  Kepolisian.

"Begitu saya lihat isi perutnya sudah terburai di lantai, saya langsung ceritakan sama keluarga dan warga supaya dilaporkan ke Polisi," sebutnya.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yos Guntur di lokasi kejadian mengatakan dari hasil olah TKP ditemukan beberapa tusukan benda tajam dibagian leher dan bagian perut korban. Ada dugaan, korban sebelum tewas sempat berkelahi dengan pelaku.

"Kita masih lakukan penyelidikan. Sementara, kuat dugaan korban pembunuhan. Namun, masalah motif pembunuhan itu belum bisa kita pastikan," jelas Yos Guntur.

Mayat korban saat ini sudah di Rumah Sakit BP Kawasan Sekupang untuk divisum. Dan beberapa saksi, termasuk tetangga korban yang tak lain pemilik rumah kediaman korban sudah dibawa ke Polsek Seikupang untuk dimintai keterangan.