Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Puan Maharani dan Muhaimin Iskandar Bicara Soal Sinyal Koalisi PDIP-PKB
Oleh : Irawan
Minggu | 25-09-2022 | 14:05 WIB
miuhaimin_puan_tmp_makan_b.jpg Honda-Batam
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani di TMP Kalibata, Jakarta (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar merasa tersanjung mendapatkan kejutan dalam kegiatan ziarah bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani hari ini, Minggu (25/09/2022).

Kejutan dimaksud adalah kue ulang tahun Gus Muhaimin yang ke-56 dari Puan Maharani dan jajaran elit PDI Perjuangan.

Itu terjadi usai keduanya melaksanakan ziarah ke makam almarhum Taufik Kiemas di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan.

"Saya terimakasih Mbak Puan ingat ulang tahun saya hari ini, diberi kue. Terimakasih disiapkan kue ulang tahun, mudah-mudaan doanya terkabul, dan saya minimal jadi wakil presiden," ucap Gus Muhaimin disambut 'geer' Puan dan jajaran elit kedua partai.

Kejutan disertai harapan/doa Gus Muhaimin itu disampaikan sebagai bentuk kesadaran. Sebabnya, PKB dalam kelakarnya masih kalah perolehan suaranya dari PDI Perjuangan dalam Pemilihan Umum Tahun 2019.

"Kok geser jadi wapres? Partainya kalah gede (dengan PDIP)," jelas Gus Muhaimin.

Menanggapi pernyataan Gus Muhaimin, Puan berujar santai. Kata dia, kemungkinan koalisi PDI Perjuangan dengan PKB adalah sesuatu yang mungkin terjadi. Sebab dalam bahasa sederhana Puan, tidak ada yang tidak mungkin dalam politik.

"Mungkin saja, tidak ada yang tidak mungkin dalam politik. Ini bisa ketemu begini saja sudah satu sinyal bahwa kemungkinannya ke depan ada dinamika-dinamika lain," kata Puan.

"Saya ikut mendoakan (Gus Muhaimin jadi wapres). InsyaAllah, amin," tambah Puan disambut ucapan Gus Muhaimin dengan mendoakan Puan Maharani sebagai Presiden meneruskan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu menambahkan, dinamika politik ke depan masih sangat cair. Apalagi masih ada waktu setahun ke depan, artinya masih ada waktu perubahan-perubahan komposisi koalisi partai politik.

"Karena masih setahun, saya rasa masih bisa terbangun, (masih) terbuka, bagaimana kemudian menyamakan visi misi dan cita yang sama. Namanya dinamika politik, tidak ada yang mungkin, pertemuan ini membuka ruang bagi kita berdua untuk selalu berkomunikasi," tutur Puan.

Editor: Surya