Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

JNE dan RSUD Muhammad Sani Beri Kemudahan Pengiriman Obat
Oleh : Redaksi
Rabu | 21-09-2022 | 13:36 WIB
booth-JNE.jpg Honda-Batam
Booth JNE telah tersedia di RSUD Muhammad Sani, membantu pengiriman paket obat ke rumah masing-masing pasien tanpa harus antre. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Antrean panjang pada saat mengambil obat di Apotik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani menjadi pemandangan yang biasa bagi masyarakat di daerah itu.

Hampir setiap hari, pasien maupun keluarga memadati apotik untuk mengantre obat yang akan dikonsumsi. Hal itu disebabkan banyaknya masyarakat bahkan pengunjung dari luar Kabupaten Karimun yang berobat.

Anrean panjang saban hari itu, tentunya mengundang perhatian manajemen RSUD Muhammad Sani agar dapat memudahkan masyarakat dalam mendapatkan obat.

Dengan menggandeng JNE sebagai perusahaan ekspedisi milik anak negeri, RSUD Muhammad Sani menjalin kerja sama dalam hal proses pengiriman obat sebagai bentuk pelayanan yang dapat memudahkan pasien untuk menerima obat.

Direktur RSUD Muhammad Sani, Rosdiana, mengatakan, kerja sama antara RSUD Muhammad Sani dengan JNE, dalam hal pengiriman obat untuk pasien, merupakan wujud pelayanan lebih dari RSUD Muhammad Sani kepada para pasien yang berobat ke RSUD Muhammad Sani.

"RSUD Muhammad Sani dan JNE sepakat untuk mempermudah pasien dalam menerima obat yang akan mereka konsumsi. Dengan adanya kerja sama ini masyarakat tidak perlu repot mengantre panjang lagi untuk mengambil obat, cukup datang ke booth JNE yang telah tersedia di RSUD Muhammad Sani," ungkap Rosdiana dalam siara pers JNE yang diterima BATAMTODAY.COM, Rabu (21/9/2022).

"Dengan mekanisme yang telah ditentukan oleh pihak JNE, masyarakat hanya tinggal menunggu di rumah masing-masing dan JNE yang akan melakukan pengiriman obat ke rumah," tambahnya.

Kepala Cabang JNE Tanjung Balai Karimun, Jusman, menyampaikan, kerja sama antara JNE dengan RSUD Muhammad Sani adalah kerja sama dalam hal pengiriman obat bagi pasien rawat jalan dalam kota dan pulau-pulau di Kabupaten Karimun.

Selain itu, JNE juga membantu proses pengiriman dokumen milik RSUD Muhammad Sani, untuk kiriman domestik atau luar wilayah Kepri. "Tujuan dari kerja sama ini semata-mata bentuk kepedulian JNE kepada pasien rawat jalan apotik RSUD Muhammad Sani untuk dapat memudahkan pasien dan mengurangi antrean yang cukup panjang," kata Jusman.

Jusman menjelaskan, mekanismenya sangat mudah, pasien hanya datang ke apotik dan memberikan resep lalu silahkan mengunjungi booth JNE yang ada di RSUD Muhammad Sani untuk konfirmasi data diri seperti nama, alamat lengkap dan juga kontak yang dapat dihubungi.

Dengan begitu pasien bisa langsung pulang ke rumah untuk menunggu obat yang sesuai resep dikirim ke rumah masing-masing tanpa harus antre panjang dan lama dalam hal mengambil obat.

"Untuk tarif pengiriman sendiri cukup terjangkau yaitu mulai dari Rp 7.000 untuk kiriman tujuan dalam kota Tanjung Balai Karimun. JNE juga memberikan diskon pengiriman untuk masing-masing pengiriman paket obat yang dikirim," jelasnya.

Proses ataupun estimasi waktu pengiriman sendiri hingga sampai ke alamat pasien adalah jika tujuan dalam kota Tanjung Balai karimun bisa sampai di hari yang sama, dan untuk tujuan kepulauan wilayah Tanjung Balai Karimun maksimal akan sampai di esok harinya.

"Kami berharap ini dapat membantu, terkhusus pasien yang berasal dari luar kepulauan Tanjung Balai Karimun yang selama ini harus menginap di hotel terdekat dengan RSUD Muhammad Sani untuk menunggu ketersediaan obat, sekang tidak perlu repot lagi. JNE akan kirimkan paketnya hingga sampai ke rumah. Dengan terjalinnya kerja sama seperti ini, kita semua berharap masyarakat Kabupaten Karimun dapat lebih cepat melalui proses penyembuhan sehingga segera sehat dan pulih kembali," tutupnya.

Editor: Gokli