Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Ada CCTV di Lokasi Pembobolan Mobil
Oleh : Gokli/Dodo
Jum'at | 03-08-2012 | 11:22 WIB
prado-pecah-kaca.gif Honda-Batam
Toyota Prado yang dibobol maling dan berhasil menggondol uang puluhan ribu Dolar Singapura.

BATAM, batamtoday - Lokasi pembobolan mobil Toyota Prado warna hitam bernomor polisi BP 1990 ZS milik warga negara India, Maruados So Theveyana di kawasan Batamindo, kermarin ternyata tak dilengkapi CCTV. Hal ini membuat polisi sedikit kewalahan dalam mengidentifikasi pelaku.


Kapolsek Seibeduk, AKP Zhaluku mengatakan di lokasi kejadian tak ada CCTV. Sementara, rekaman CCTV di pintu gerbang masuk juga kabur. Sehingga, identitas maupun ciri-ciri pelaku belum bisa di ketahui.

"Kasus ini masih kami selidiki, berkoordinasi dengan Polresta Barelang," katanya, Sabtu (3/8/2012) pagi.

Sebelumnya, korban yang merupakan manajer di PT Hample Indonesia di kawasan Batam Center ini mengalami kerugian 22.600 Dollar Singapura atau setara dengan Rp160 juta atas tindak kriminal pembobolan ini.

Informasi yang dihimpun batamtoday di lokasi seorang saksi yang dimintai keterangan oleh Polisi, Hery Suprianto mengatakan pada saat kejadian dia melihat dua orang pria memakai jaket warna hitam menggunakan sepeda motor Yamaha Mio duduk di depan Bank Syariah Mandiri.

"Kebetulan saya mau masuk ke Kantor Pos mengirim surat. Tak lama setelah saya keluar, kedua pria berjaket hitam itu sudah tidak ada, namun warga sudah ramai di lokasi pembobolan mobil," katanya, kemarin.

Keterangan saksi ini, kata Kanit Reskrim Polsek Seibeduk Aipda Afrizal dapat membantu apabila didukung dengan rekaman CCTV. Karena, jalan satu-satunya untuk mengungkap kasus tersebut harus ada rekaman CCTV supaya pelaku dapat dilacak.

"Keterangan saksi sudah seharusnya dapat didukung dengan rekaman CCTV. Sementara, di TKP tak ada, hanya di pintu masuk," terang Afrizal di Polsek Seibeduk.

"Kami masih melakukan penyelidikan dibantu Polresta Barelang," tambahnya.