Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tinggalkan Partai Golkar, Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Dilantik sebagai Ketua Wantim Perindo
Oleh : Redaksi
Minggu | 28-08-2022 | 10:32 WIB
mahyudin_perindo_b.jpg Honda-Batam
etua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo melantik Mahyudin Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Periode 2022-2007 (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo melantik Mahyudin sebagai Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Mahyudin menjabat posisi tersebut untuk periode 2022-2027.

Keputusan itu berdasarkan SK DPP Perindo nomor 1881 SK DPP Partai Perindo/VIII/2022 tentang pengangkatan Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Partai Perindo. SK itu ditandatangani oleh Hary Tanoesoedibjo.

SK itu dibacakan saat acara pelantikan berlangsung oleh Sekjen Perindo Ahmad Rofiq. SK tersebut berlaku mulai 27 Agustus 2022.

"Dua keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan sebagai amanah. Tiga keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan di Jakarta 27 Agustus 2022," lanjut Rofiq.

Usai keputusan itu dibacakan, Hary Tanoe lantas secara simbolis menyerahkan SK dan memakaikan Mahyudin jaket berlambang Perindo. Hadir sejumlah petinggi Perindo dalam acara pelantikan ini termasuk Ketua Harian Perindo Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang. Fadel Muhammad juga terlihat hadir dalam acara ini.

Mahyudin mengucapkan terimakasih atas amanahnya yang diberikan. Dia bertekad akan menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab.

"Saya hadir di tengah Bapak Ibu sekalian sebagai bagian dari Perindo yang baru saja dilantik Ketua Umum Bapak Hary Tanoe. Di forum ini pula saya izin mengatakan secara resmi saya ikut bergabung dalam barisan Perindo untuk bersama-sama mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia," ujarnya.

"Adalah sebuah kehormatan bagi saya untuk bersama-sama dan berhikmat untuk rakyat Indonesia di bawah panji Perindo. Perindo adalah partai yang sangat istimewa bagi saya, partai Perindo memiliki karakter yang inkflusif yang artinya terbuka bagi semua golongan, terbuka bagi semua agama karena persatuan itu sangat penting, tanpa persatuan kita tidak bisa membangun Indonesia yang besar ini, sehingga menjaga keutuhan bangsa ini menjadi prioritas," ujarnya.

Mahyudin mengatakan dirinya siap bekerja bersama-sama untuk berkontestasi di pemilu 2024. Dia juga mengajak seluruh kader Perindo untuk berkomitmen menang di pemilu nanti.

"Pemilu 2024 sudah di depan mata, saya kira ini saatnya kita berjuang bersama-sama karena ini merupakan pertaruhan eksistensi PartaiPerindo. Tidak ada pekerjaan berat yang bisa dilakukan dengan mudah, pasti berat, pekerjaan Perindo untuk memenangkan kontestasi untuk berkuasa di 2024 itu bukan pekerjaan yang mudah, berat saudara sekalian, saya sudah berpengalaman di partai," ujarnya.

"Kita ingin berkuasa, tapi kekuasaan itu bukan tujuan sebenarnya, tujuan sebenarnya adalah bagaimana menggunakan kekuasaan itu untuk bangun Indonesia sejahtera," lanjut Mahyudin.

Sementara itu, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo mengklaim masih banyak lagi tokoh-tokoh lain yang akan gabung ke Perindo. Ia berharap bergabungnya para tokoh itu akan saling melengkapi.

"Mudah-mudahan di Pemilu nanti 2024 akan menciptakan banyak kursi. Harapan saya di DPR RI maupun di provinsi dan kabupaten/kota," kata Hary Tanoe.

Sebagai informasi, Mahyudin saat ini masih aktif menjabat sebagai wakil ketua DPD RI. Ia juga dikenal sebagai mantan petinggi Partai Golkar.

Mahyudin tercatat sempat menjadi Wakil Ketua DPRD Kutai Timur periode 2000-2001. Lalu, Ia menjabat Bupati Kutai Timur periode 2003-2005. Mahyudin juga pernah menjadi Anggota DPR RI periode 2009-2014 dan Wakil Ketua MPR RI pada 2014-2019.

"Saya rasa ini satu hal yang sangat membangun optimisme dari seluruh anggota, pengurus dari Partai Perindo," tambah Hary Tanoe.

Sebagai informasi, Perindo belakangan ini gencar menerima kader baru dari tokoh politik. Baru-baru ini, mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi juga bergabung dengan Partai Perindo pada awal Agustus lalu.

TGB merupakan eks pengurus Golkar dan mantan Komisaris Bank Syariah Indonesia (BSI).

Editor: Surya