Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tanjungpinang dan Batam Alami Inflasi
Oleh : Agus/Dodo
Kamis | 02-08-2012 | 10:50 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau menyatakan dua kota, masing-masing Tanjungpinang dan Batam mengalami inflasi pada Juli 2012.


Kepala BPS Kepri, Badar mengatakan inflasi di Tanjungpinang pada Juli 2012 mencapai 0,54 persen, sementara Batam mencapai 0,21 persen pada bulan yang sama.

"Penyebab inflasi ada beberapa faktor," kata Badar, Rabu (1/8/2012) kemarin.

Badar menjelaskan inflasi di Kota Tanjungpinang dan Batam lebih disebabkan oleh naiknya harga pada lima kelompok pengeluaran yaitu, kelompok bahan makananan sebesar 1,62 persen ; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,28 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,15 persen; kelompok sandang sebesar 0,11 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,19 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,07 persen; serta kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,04 persen. 
 
Laju inflasi tahun kalender (Januari - Juli) 2012 di Kota Tanjungpinang dan Batam sebesar 1,26 persen dan laju inflasi 'year on year' (Juni 2012 dibanding dengan Juni 2011) di Kota Tanjungpinang sebesar 3,67 persen.

Menurutnya, dari 16 kota IHK di Sumatera, tercatat semua kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkalpinang sebesar 3,17 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Sibolga sebesar 0,11 persen.