Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Keluarga Korban Perampokan di Tanjungpinang Alami Trauma
Oleh : Agus/Dodo
Rabu | 01-08-2012 | 10:47 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Peristiwa perampokan yang menimpa Agus, seorang pengusaha otomotif di Tanjungpinang masih menyisakan kesedihan. Anak dan istri Agus masih merasakan trauma dan ketakutan atas peristiwa perampokan berdarah itu.


Christopher (12), anak sulung Agus mengatakan dirinya bersama Ivon (9) adiknya harus bolos sekolah selama dua hari terakhir karena merasa trauma dengan kejadian yang menimpa ayahnya.

"Saya takut bang, kasihan kemarin lihat bapak yang dirampok," kata Christopher dengan lugunya, Rabu (1/8/2012).

Seorang perempuan paruh baya yang mengasuh mereka mengakui dua anak majikannya tersebut memang terlihat murung, terlebih jika mengingat peristiwa perampokan dua malam lalu.

"Sering anak-anak memanggil-manggil nama bapaknya," kata perempuan yang akrab dipanggil Budhe tersebut.

Sementara informasi yang dihimpun batamtoday dari RSAL Tanjungpinang, kesehatan Agus sudah mulai membaik, dimana yang awalnya murung sudah mulai berkomunikasi dengan lancar.

"Pasien atas nama Agus korban rampok sudah membaik," kata seorang suster jaga.

Kapolres Tanjungpinang AKBP Suhendri mengakui, kalau Agus dinilai ceroboh dalam membawa uang tunai dengan jumlah besar tanpa meminta pengawalan dari pihak yang berwajib.

"Terkesan tidak memedulikan nyawanya sendiri, jadinya bukanya untuk malah rugi gara ceroboh tidak meminta dikawal satpam atau polisi saat membawa uang tunai dalam jumlah besar," kata Suhendri.

Suhendri mengharapkan tidak ada lagi pengusaha yang ceroboh atau PNS yang ingin membawa uang tunai dalam jumlah besar tidak melibatkan pihak yang berwajib.

"Jangan berpikir kami meminta uang kalau warga minta tolong, sudah tugas kami membantu sesama warga masyarakat yang membutuhkan pertolongan kami dalam hal yang positif," kata Suhendri.

Hingga kini menurut Suhendri pihaknya telah membuat tim untuk memburu pelaku sementara dua unit barang bukti kampak milik pelaku sudah diamankan di Mapolres Tanjungpinang sebagai barang bukti.