Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mengaku Kepala Kementrian Agama, Penipu Incar Sekolah Swasta
Oleh : Gokli/Dodo
Selasa | 31-07-2012 | 16:11 WIB

BATAM, batamtoday - Selama bulan Ramadhan ini, kurang lebih enam sekolah swasta Islam tertipu uang puluhan juta rupiah oleh pelaku yang mengaku Kepala Kementerian Agama di Tanjungpinang, Kepri. Aksi penipuan ini nyaris tak terkuak lantaran para korban tak ada yang melapor ke polisi.


Pelaku yang mengaku bernama Hedri Gunawan, petugas keuangan Kantor Kementerian Agama Tanjungpinang menghubungi korbannya melalui telepon seluler. Modus yang digunakan pelaku menjanjikan akan memberikan sumbangan sebesar Rp49 juta per sekolah. Namun, sebelum uang tersebut dicairkan, para korban, kepala sekolah maupun kepala yayasan terlebih dahulu harus membayar biaya administrasi sebesar Rp2,5 juta hingga Rp5 juta.

"Saya nyaris menjadi korban, pelaku sudah berulang kali menghubungi lewat nomor 085224433377," terang Kepala Yayasan TK/RA Al- Ikhlas, Cut Nasrumi di daerah kavling Mangsang Permai, Seibeduk, Selasa (31/7/2012) siang kepada wartawan.

Dijelaskannya, pada Jumat (28/7/2012) pelaku menjanjikan akan memberi sumbangan sarana dan pra sarana sebanyak Rp49 juta. Sesuai dengan anjuran pelaku, Nasrumi menghubungi bagian keuangan kementerian agama di Tanjungpinang. Dan pada saat itu, Nasrumi mulai merasa curiga, setelah pelaku mengarahkannya ke salah satu bank untuk melakukan transfer biaya administrasi.

"Saya mulai curiga karena disuruh transfer uang administrasi lewat Bank," katanya.

Nasrumi dengan rasa curiganya, akhirnya melakukan klarifikasi ke pihak Kemenag Batam. Barulah dia tahu, nyaris menjadi korban penipuan bermoduskan bantuan.

"Dari pihak Kemenag saya tahu ternyata sudah ada enam sekolah swasta yang menjadi korban dengan kerugian puluhan juta. Untung saja saya tak sempat tertipu, seperti keenam sekolah swasta islam tersebut," paparnya dengan rasa lega karena tak jadi korban penipuan.