Terdakwa Penyerobotan Lahan Bengkong Nusantara Desak Sidang Lapangan

Terdakwa Penyerobotan Lahan Bengkong Nusantara Desak Sidang Lapangan

Oleh : Roni Ginting/Dodo

Senin | 30-07-2012 | 18:21 WIB

BATAM, batamtoday - Persidangan sengketa lahan Bengkong Nusantara di PN Batam menghadirkan tiga orang saksi yakni Hasan selaku ketua RW, Abel Manalu selaku pembawa crane dan Awaludin, Senin (30/7/2012).

Saksi Hasan di hadapan Majelis Hakim mengatakan bahwa warga telah lama membangun rumah di sana. Dia juga menegaskan kalau di lokasi mereka tinggal tidak pernah ada yang namanya lapangan golf.

"Sudah banyak bangunan disana. Sebagian warga telah membayar WTO ke Otorita Batam," kata Hasan.

Hal senada juga dikatakan oleh saksi lainnya. Bahwa di lokasi tersebut tidak pernah ada lapangan golf.

Sebelum menutup persidangan, terdakwa Rustam Efendi Bangun mendesak hakim untuk menggelar sidang di lapangan. Agar hakim bisa melihat bahwa di lokasi yang telah banyak dibangun rumah warga tersebut tidak ada lapangan golf.

"Kalau sidang lapangan, majelis bisa melihat langsung kalau di sana sama sekali tidak ada yang namanya lapangan golf," ujar Rustam.

Namun permintaan tersebut masih belum dikabulkan oleh Majelis Hakim yang diketuai oleh Merrywati dengan alasan apabila dianggap perlu, mereka akan turun ke lokasi.

"Nanti ada waktunya untuk sidang lapangan. Kita ikuti dulu jalannya persidangan," terang Merry.

Sidang akhirnya ditunda selama seminggu untuk mendengarkan keterangan saksi dari penyidik Kepolisian.

Pemerintah Larang Impor Garam Mulai 2025, Tahun Depan Optimistis Swasembada Garam Konsumsi

Kemenhub Gelar Kampanye Kegiatan Keselamatan Kapal Pelayaran Rakyat

Bank Muamalat Beri Bantuan Gerobak Bagi Pelaku UMKM dan Resmikan Program Kafalah Da'i di Daerah 3T

Bersama Dua Pakar Internasional, Direktur BRK Syariah Isi Seminar ICBISEA 2024 Umri

Pantai Melayu Makan Korban, Taufik Martin Ditemukan Tak Bernyawa Usai 3 Hari Pencarian

Aneng-Raja Bayu Deklarasikan Kemenangan di Pilkada Anambas 2024, AHY Beri Ucapan Selamat

Kejari Batam Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi RSUD Embung Fatimah

Bintan Resort Bakal Tambah 20 Hotel dengan Kapasitas 3.000 Kamar dalam 5 Tahun

Pria Paruh Baya di Bintan Diamankan Polisi Usai Cabuli Bocah 9 Tahun

Jadi Pelangsir Solar Subsidi di Batam, Bonataon Gunakan 13 Fuel Card dengan Untung Rp 2.200 Per Liter

Polda Kepri Bongkar Markas Judi Online di Apartemen Aston Batam, Dikelola Dua Bersaudara

Dittipidum Bareskim Polri dan Ditreskrimum Polda Kepri Ungkap Jaringan TPPO Internasional

Tembak Mati AKP Riyanto, Polri Pecat AKP Dadang Iskandar Secara Tidak Hormat

Kejari Batam Selidiki Dugaan Korupsi Penyalahgunaan Lahan Hutan Lindung di Rempang

Miliki 0,28 Gram Sabu, Pemuda Batam Divonis 7 Tahun Penjara