Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Semester Pertama 2012, Polresta Barelang Ungkap 81 Kasus Narkoba di Batam
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Senin | 30-07-2012 | 13:38 WIB

BATAM, batamtoday - Satuan Narkoba Polresta Barelang berhasil mengungkap sebanyak 81 kasus narkoba di Batam hingga periode Juni 2012. Dari sekian banyak kasus, narkotika jenis ganja mendominasi kasus narkoba di Batam di tahun 2012 pada triwulan pertama.


"Kasus narkotika jenis ganja mendominasi peredaran narkoba di Batam tahun 2012 ini," ujar Kasat Narkoba Polresta Barelang, Kompol Arief Bastari kepada batamtoday, Senin (30/7/2012).

Adapun tersangka yang berhasil dibekuk sebanyak 10 orang dengan barang bukti seberat dua kilogram. Selanjutnya diikuti kasus narkoba jenis shabu dengan jumlah tersangka 31 orang dengan barang bukti sebanyak 442,98 gram. Sedangkan ekstasi sebanyak 31 butir dengan ditangkapnya sebanyak dua tersangka.

"Peningkatan kasus narkoba tahun 2012 ini meningkat sekitar 30 persen dari tahun sebelumnya," lanjut Arief.

Sedangkan pada triwulan ke 2, lanjut Arief, penangkapan terbesar terjadi pada kasus ekstasi dimana Satnarkoba berhasil menerima limpahan sebanyak 48 ribu ekstasi dari Polsek KKP Sekupang pada Minggu (22/7/2012) lalu di Pelabuhan Domestik Sekupang.

"Namun kita tak bisa mengembangkan kasus tersebut karena telah terlebih dahulu diekspose Polsek KKP, sehingga pelaku lain berhasil kabur," kata Arief.

Padahal sebelumnya, Satnarkoba Polresta Barelang telah menerjunkan anggota ke Selat Panjang, Riau untuk melacak keberadaan asal barang itu masuk ke Batam.

"Sindikat ekstasi yang terakhir berasal dari Selat Panjang, dan barang haram itu masuk ke beberapa kota di Indonesia, antara lain Batam dan Pekanbaru. Ekstasi itu sendiri dipasok dari negara tetangga Malaysia," pungkas Arief.