Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Danlanal Karimun Resmikan SLB YPBB di Desa Sebele
Oleh : Freddy
Jumat | 01-07-2022 | 10:48 WIB
SLB-Desa-Sebele.jpg Honda-Batam
Danlanal Tanjungbalai Karimun, Letkol Laut (P) Joko Santosa, saat meresmikan SLB Yayasan Budi Bhakti Karimun di Desa Sebele, Kecamatan Belat, Kamis (30/6/2022). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Komandan Lanal Tanjungbalai Karimun, Letkol Laut (P) Joko Santosa meresmikan Sekolah Luar Biasa (SLB) cabang Desa Sebele, Kecamatan Belat, Kamis (30/6/2022).

Danlanal Tanjungbalai Karimun, mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada keluarga almarhum bapak Ibrahim bin Endut yang telah meminjamkan tempat ini kepada Yayasan Budi Bhakti Karimun untuk dipergunakan sebagai sekolah SLB YPBB Karimun cabang Desa Sebele, Kecamatan Belat.

Letkol Joko Santosa juga berharap, semoga dengan adanya sekolah SLB ini dapat membantu masyarakat Desa Sebele yang memiliki putra/Putri dengan kebutuhan khusus, karena anak merupakan titipan dan amanah dari Allah SWT dan jangan disia-siakan.

Lanjut Danlanal, kehadiran SLB ini patut disyukuri, bagi orang tua yang mendapatkan ujian karena anaknya tergolong disabilitas atau berkebutuhan khusus dapat ditangani dengan baik di sini. "Mendidik dan mengasuh anak-anak sudah menjadi kewajiban bagi setiap orang tua," kata dia.

Menurutnya, setiap orang tua perlu mengetahui karakter anak sendiri sejak dini agar bisa berpengaruh pada masa depannya ,namun bagaimana dengan anak-anak yang berkebutuhan khusus tentunya harus memiliki cara penanganan tersendiri atau berbeda dibandingkan anak normal pada umumnya.

Ia menjelaskan anak-anak yang masuk kedalam kategori berkebutuhan khusus biasanya memiliki perilaku yang berbeda jika dibandingkan anak normal pada umumnya, mulai dari perilaku fisik, mental dan emosi.

Dengan kondisi tersebut tentunya anak berkebutuhan khusus sangat membutuhkan kasih sayang dan perhatian yang lebih spesifik, di antaranya dengan memberikan motivasi, perhatian dan bimbingan, adaptasi dengan anak, meningkatkan kedekatan emosional dengan anak serta pilihkan sekolah yang tepat.

Lanjutnya, anak-anak berkebutuhan khusus tentunya bisa mengalami resiko 'bullying' karena kondisinya yang berbeda dari anak-anak pada umumnya, sehingga pemilihan sekolah merupakan hal yang penting karena sekolah menjadi pendukung dari perkembangan anak agar dapat lebih berkembang.

Danlanal menambahkan, penyandang disabilitas harus memiliki hak yang sama dalam berbagai hal tak terkecuali hak mendapatkan pendidikan yang sama, sehingga lewat pendidikan harkat dan martabat penyandang disabilitas bisa terangkat, selain mendapatkan ilmu dan pencapaian prestasi.

Ditegaskannya, pendidikan menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan, bagaimana seseorang bisa keluar dari kondisi eksisting, kemiskinan atau termarjinalkan. "Peranan Yayasan atau SLB untuk penyandang Disabilitas sangat penting dan salah satunya dibukanya SLB YPBB cabang Desa Sebele, Kecamatan Belat ini," tutup Letkol Laut (P) Joko Santosa.

Kegiatan peresmian SLB YPBB cabang Desa Sebele, Kecamatan Belat dihadiri juga Ketua Jalasenastri Cab.6 Korcab IV /DJA1, Ny Wulandari Joko Santosa,Pabinhar Letda Laut (K/W) Sari Ekawati,Pengurus Jalasenastri Cab.6,Camat Belat diwakilkan Sekcam. Yelpi Indra, Plt Desa Sebele Subri, BPD Desa Sebele, Karang Taruna Desa Sebele, Kepala Puskesmas Belat, RT/RW Desa Sebele ,Orang tua wali murid dan siswa serta tokoh masyarakat Desa Sebele.

Editor: Gokli