Sengketa Lahan di Bintan, Pelapor dan Terlapor Sama-sama Miliki Surat

Sengketa Lahan di Bintan, Pelapor dan Terlapor Sama-sama Miliki Surat

Oleh : Harjo/Dodo

Jum'at | 27-07-2012 | 15:16 WIB

Kasatreskrim Polres Bintan AKP Rionald T Simanjuntak.

TANJUNGUBAN, batamtoday – Sengketa lahan seluas 11 hektar yang terletak di Jalan Indunsuri Bintan Utara, antara pelapor dan terlapor sama-sama mengantongi Surat Keterangan Tanah (SKT). Sengketa tersebut hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan yang dilakukan Satreskrim Polres Bintan.

Demikian disampaikan oleh Kasatreskrim Polres Bintan AKP Rionald T Simanjuntak Sik di Mapolres Bintan, Jum’at (27/7/2012).

Menurutnya, kasus dugaan penyerobotan tanah seluas 11 hektar yang dilaporkan oleh Zainul Amirudin, beberapa waktu lalu masih dalam penanganan penyidik.

Dalam kasus tersebut, ada tiga orang terlapor diantaranya Surif, Hasim dan Saidi, namun dalam pemeriksaan awal ketiga terlapor juga memegang SKT yang dikeluarkan pada tahun 1980, sementara itu pelapor sendiri memegang SKT yang dikeluarkan pada tahun 1991.

“Masing-masing pelpaor dan terlapor memegang bukti SKT, walau berbeda tahun penerbitannya. Maka dalam hal tersebut perlu dilakukan pengecekan, terkait dengan keabsahan dan rigestrasi surat yang dipegang baik oleh pelapor dan terlapor,” ungkapnya.

Lebih jauh Rionald mengatakan, terkait masalah sengketa lahan tersebut pihaknya mash terus melakukan pendalaman terkiat dnegan kasus tersebut. Dimana, katanya, terlapor sudah datang berdasarkan surat panggilan, walau pun yang datang bukan terlapor langsung melainkan keluarganya.

“Makanya, penyidik meminta yang datang langsung adalah terlapor langsung, guna mendalami sengketa yang telah terjadi,” tambahnya.

Di lain pihak, kata Kasatreskrim, terkait sengketa lahan antara kedua belah pihak, dalam waktu dekat juga akan dilakukan pertemuan yang dimediasi oleh camat setempat.

“Informasinya awal bulan akan ada pertemuan penyelesaian lahan yang menjadi sengketa tersebut secara kekeluargaan di Kantor Camat Seri Kuala Lobam,” katanya.