Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Meski Ramadhan, Judi Cingkoko Marak di Lobam
Oleh : Harjo/Dodo
Kamis | 26-07-2012 | 18:09 WIB
judi_dadu_ilustrasi.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

TANJUNGUBAN, batamtoday - Tambang pasir pada umumnya adalah tempat menambang pasir. Namun di Desa Busung, di samping menjadi tempat menambang pasir sekaligus menjadi tempat berjudi cingkoko alias dadu guncang. Parahnya lagi, aktivitas tersebut tetap dilakukan bulan Ramadhan.


Alim, Ketua Ikatan Muballigh Seri Kuala Lobam (IMSKL) sekaligus anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bintan ini menyampaikan kerisauannya, Kamis (26/7/2012).

"Bulan Ramadhan tahun ini Kecamatan Seri Kuala Lobam dikotori oleh maksiat berupa cingkoko alias dadu guncang. Judi ini diselenggarakan di lokasi tambang pasir di Desa Busung," kata Alim.

Awalnya judi dadu guncang ini, terang Alim, diadakan terang-terangan di Kampung Busung. Namun para pemuka masyarakat dan tokoh agama berhasil mengusir para penjudi yang mengaku dibekingi aparat ini. Lalu mereka pindah ke lokasi tambang pasir.

"Mereka membawa-bawa nama aparat. Seolah-olah mereka menantang malaikat untuk segera memberikan azabnya di bulan suci ini," tutur Alim.

Yang sangat disayangkan jelas Alim, para remaja di Desa Busung terperosok dalam kegiatan perjudian tersebut. Ia berharap aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Bintan Utara segera bertindak membereskan perjudian ini.