Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tambahan Covid-19 Tembus 1.000 Kasus dalam Tiga Hari Terakhir
Oleh : Redaksi
Jumat | 17-06-2022 | 18:31 WIB
covid-ilustrasi19125.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Konfirmasi positif virus corona (Covid-19) bertambah 1.220 pasien baru, Jumat (17/6/2022).

Dengan demikian akumulasi positif Covid-19 di Indonesia sejak pasien pertama diumumkan pada Maret 2020 kini menjadi 6.065.644 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.901.639 sembuh (bertambah 556), dan 156.679 meninggal (bertambah 6).

Untuk jumlah kasus aktif di Indonesia per hari ini pukul 12.00 WIB yang dicatat Satgas Covid ada 7.326 (bertambah 658 dibandingkan sehari sebelumnya).

Jumlah suspek ada 4.186 orang, dan spesimen yang diperiksa di laboratorium se-Indonesia dalam 24 jam terakhir ada 75.605.

Konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia tembus seribu kasus pada Rabu (15/6/2022) dan Kamis (16/6), yakni 1.242 dan 1.173 konfirmasi baru. Dengan demikian, termasuk Jumat ini, sudah tiga hari beruntun tambahan harian positif Covid di Indonesia menembus seribu kasus.

Sebelumnya, tambahan tertinggi dalam sehari sempat terjadi pada 14 Juni lalu dengan 930 kasus positif baru.

Sebagai catatan, hingga Kamis lalu, perkembangan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan dalam sepekan terakhir. Kenaikan terhitung 84 persen lebih tinggi atau naik 1,8 kali lipat dibandingkan pekan sebelumnya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari laporan harian pemerintah, tercatat selama periode 10-16 Juni, jumlah kumulatif kasus konfirmasi Covid-19 dalam sepekan berjumlah 5.688 kasus.

Sementara pada periode sepekan sebelumnya atau selama periode 3-9 Juni, kasus Covid-19 berjumlah 3.091 kasus.

Namun, di tengah laju kenaikan Covid-19, pemeriksaan spesimen dari warga malah menurun. Selama periode 3-9 Juni, pemerintah memeriksa spesimen dari 340.591 orang. Namun pada 10-16 Juni, jumlah spesimen warga yang diperiksa turun menjadi 330.788 orang.

Sebagai informasi, capaian pemeriksaan Covid-19 di Indonesia dihitung dari hasil pemeriksaan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) alias tes swab, tes cepat molekuler (TCM), dan rapid test antigen.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya memprediksi penambahan kasus harian Covid-19 bisa mencapai 20 ribu kasus menjelang akhir Juli mendatang. Hal ini bertalian dengan temuan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di RI.

Budi menambahkan, saat ini Indonesia masih berstatus level satu berdasarkan asesmen Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Ia menyebutkan status Indonesia akan naik ke level dua setelah puncak penularan Omicron BA.4 dan BA.5. Budi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menaati protokol kesehatan.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha