Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gubernur Kepri Sarankan Pemerintah Ambil Alih Distribusi Sembako
Oleh : Charles/Dodo
Kamis | 26-07-2012 | 10:13 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Terjadinya kelangkaan dan melonjaknya harga sembako setiap menjelang Ramadhan dan hari raya Idul Fitri di Provinsi Kepri, Gubernur HM Sani meminta agar mekanisme pasar dalam penentuan harga bahan sembako dapat diambil oleh pemerintah dalam hal ini Bulog.


Saran tersebut disampaikannya karena yang terjadi selama ini harga sembako menjelang hari-hari besar selalu ditentukan oleh mekanisme pasar, sementara pemerintah hanya dapat memantau dan melakukan pengawasan ketersediaan stok dan barang.

"Selama ini yang terjadi seperti itu dan saya juga sudah pernah usulkan agar mekanisme pasar ini diambil alih oleh pemerintah. Namun yang terjadi hingga saat ini harga masih tetap diatur dan dikendalikan pasar," kata Gubernur usai melaksanakan buka puasa bersama anggota MUI di gedung Asrama Haji Tanjungpinang, Rabu (25/7/2012). 

Harapan pemerintah, Bulog dapat mengambil alih hingga masalah tingginya harga pasar sembilan bahan pokok tidak selalu terjadi menjelang hari-hari besar seperti Ramadhan dan Lebaran setiap tahunnya. 

"Hingga saat ini, kita hanya bisa memantau harga dan mengawasi ketersediaan stok untuk menghindari terjadinya kelangkaan sembilan bahan pokok. Dan hal itu juga sudah kita bicarakan melalui rapat-rapat dengan kepala daerah tingkat II, serta tim ekonomi pemerintah. Mengenai harga akan tetap dipantau, namun yang terpenting adalah ketersediaan stok tetap memadai," ujarnya.

Sani juga mengatakan, selain pemantauan, upaya yang dilakukan pemerintah sampai saat ini dalam menyikapi kenaikan harga, akan berusaha menggulirkan bahan-bahan sembako ke wilayah pasar, hingga harganya dapat ditekan.