Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bea Cukai Batam Masih Bungkam Soal 14 Mobil Penyelundup Tangkapan Ditpolairud Polda Kepri
Oleh : Aldy Daeng
Jumat | 20-05-2022 | 10:40 WIB
kantor_bc-batam-mobil-14-001122.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai (KPU BC) Tipe B Batam. (Aldy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai (KPU BC) Tipe B Batam masih bungkam terkait penangkapan 14 unit mobil penyelundup rokok dan mikol di Pelabuhan Roro Telaga Punggur pada Jumat (29/4/2022) lalu.

Ke-14 mobil penyelundup ini ditangkap petugas Baharkam Polri dan Ditpolairud Polda Kepri di tengah antrean kendaraan yang akan menyeberang ke luar Batam menggunakan kapal Roro.

Menariknya, ke-14 unit mobil pribadi bermuatan rokok dan mikol ini sebelumnya telah lolos dari pemeriksaan petgas Bea Cukai, dan telah masuk dalam antrean kendaraan untuk masuk ke kapal Roro.

Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Kepri AKBP Sudarsono mengatakan, ke-14 unit mobil yang diamankan bermuatan puluhan dus rokok dan mikol.

"Selain rokok, saat dilakukan pemeriksaan kepada 14 unit kendaraan tersebut ada juga mikol, seperti Heineken dan lainnya," ujarnya, Jumat (29/4/2022) malam.

Sudarsono mengatakan, pihaknya telah menerima informasi adanya barang ilegal yang akan menyebrang dengan modus menggunakan mobil pribadi saat arus mudik terjadi.

"Saat diadakan razia, dan terdapat 14 kendaraan bermuatan barang serta sudah kita interogasi," tuturnya.

Setelah diamankan dan dilakukan pemeriksaan awal, penyidik Ditpolair Polda Kepri melimpahkan penanganan kasus penyelundupan rokok tersebut ke pihak Kantor Bea dan Cukai Batam.

"Setelah pemeriksaan awal, kasus ini kita limpahkan ke pihak Bea Cukai Batam," tutup Sudarsono.

Namun, sudah sejauh mana penganganan kasus penyelundupan tersebut, hingga saat ini belum ada penjelasan dari pihak Bea Cukai. Beberapa kali BATAMTODAY.COM mencoba mendatangi Kantor Bea Cukai Batam untuk memintai penjelasan terkait penanganan kasus penyelundupan rokok tersebut, tidak membuahkan hasil.

Upaya konfirmasi melalui sambungan telepon dengan salah seorang Humas BC Batam, juga tidak mendapat jawaban alias masih bungkam. Pantauan di Kantor Bea Cukai Batam, ke-14 unit mobil tangkapan tersebut juga tidak jelas keberadaannya.

Editor: Surya