Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polsek Batu Ampar Gelar Pra-Rekontruksi Pembunuhan Arif
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Selasa | 24-07-2012 | 15:01 WIB

BATAM, batamtoday - Guna menyamakan keterangan dari beberapa pelaku dalam penyidikan berita acara pemeriksaan (BAP), Polsek Batu Ampar menggelar pra-rekontruksi kasus pembunuhan terhadap Arif alias Bados (35), Selasa (24/7/2012) di lokasi pembunuhan, Batu Merah Atas.


Dalam pra-rekontruksi ini penyidik melakukan beberapa adegan penting dalam peristiwa pembunuhan itu, mulai dari korban dan pelaku melakukan pesta miras hingga terjadi pengeroyokan sampai terbunuhnya korban.

"Pra-rekontruksi ini kita lakukan untuk mengklopkan hasil penyidikan terhadap pelaku yang terlibat dalam pembunuhan ini," ujar Kapolsek Batu Ampar, Kompol Zaenal Arifin kepada batamtoday di lokasi kejadian.

Pra-rekontruksi ini, lanjut Zaenal, bukti dari keseriusan kita dalam mengungkap kasus pembunuhan ini dan dengan adanya kegiatan ini kita dapat mengetahui siapa saja pelaku yang melakukan pengeroyokan dan siapa yang melakukan pembunuhan.

"Dalam pra-rekontruksi ini kita mengetahui keberadaan masing-masing pelaku dan apa yang mereka lakukan dalam peristiwa di malam naas itu," terang Zaenal.

Ada empat titik lokasi dalam pra-rekontruksi ini, mulai dari tempat pelaku dan korban melakukan pesta miras, lokasi pengeroyokan dan rumah kos korban.

Acara pra-rekontruksi yang dilaksanakan sejak pukul 11.00 WIB ini juga menjadi tontonan warga setempat yang ingin mengetahui tentang pembunuhan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Arif alias Bados (35), warga RT27, RW 8, Kelurahan Batu Merah tewas dikeroyok oleh delapan orang, Sabtu (21/7/2012) pukul 01.30 WIB. Korban mengalami luka tusuk dan sabetan senjata tajam, sementara disemayamkan di ruang jenasah Rumah Sakit BP Batam.

Informasi yang diperoleh oleh batamtoday, Arif tewas setelah dikeroyok oleh delapan orang. Peristiwa sadis tersebut berawal dari salah seorang pelaku yang memesan anjing kepada korban.

Namun sudah dua hari pesanan tersebut tidak datang-datang juga. Akhirnya salah seorang pelaku yang masih belum diketahui identitasnya memanggil korban untuk menanyakan.

Saat itu korban datang menemui tersangka yang memesan anjing dengan membawa minuman keras. Disana dia bersama dengan satu orang temannya yang juga sedang minum-minum.

"Mereka sama-sama dibawah pengaruh minuman keras," ujar sumber kepada batamtoday.

Dalam pembicaraan tersebut, korban mengejek minuman keras yang sedang dinikmati oleh kedua pelaku karena dianggap minuman murahan. Ucapan Arif ternyata membuat pelaku tersinggung. Mereka lalu memanggil temannya yang lain dan mengeroyok korban hingga tewas.

"Dikeroyok kurang lebih oleh delapan orang," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Batu Ampar, Zaenal Abidin yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan saat ini tengah memeriksa tujuh orang yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan kematian.

Adapun ketujuh pelaku itu antara lain Adi Nugroho, Dwi Setiawan, Andi alias Ateng, Wibowo, Syamsul alias Blong, serta Suwanto dan satu orang yang berhasil kabur saat penangkapan, Simbok.