Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jokowi Minta KPU-Bawaslu Siapkan Pemilu 2024, Masyarakat Diharap Tidak Terprovokasi Isu Politik Identitas
Oleh : Redaksi
Rabu | 13-04-2022 | 10:44 WIB
jokowi_istana_b8.jpg Honda-Batam
Presiden Joko Widodo (Foto: Sekretariat Presiden)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027. Jokowi meminta KPU-Bawaslu langsung tancap gas mempersiapkan Pemilu 2024.

"Saya harapkan anggota KPU dan Bawaslu yang baru saja saya lantik dapat segera bekerja, dapat segera tancap gas, langsung berkoordinasi dengan DPR dan pemerintah menjalankan tugas dan kewenangannya untuk mempersiapkan pemilu dan pilkada serentak sesuai dengan tahapan yang sudah ditentukan pada tahun 2024," kata Jokowi dalam video yang disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (12/4/2022).

Jokowi kemudian berbicara tentang tahapan awal Pemilu 2024 yang akan dimulai pada 14 Juni 2022. Dia mengatakan hal itu penting karena pertama kalinya Indonesia menyelenggarakan pileg, pilpres, dan pilkada pada tahun yang sama.

Presiden meminta KPU periode 2022-2027 menekankan pendidikan politik ke masyarakat. Hal ini dimaksud agar masyarakat tidak terprovokasi isu politik identitas.

"Saya titip agar KPU juga menekankan soal pendidikan politik kepada masyarakat, jangan lagi membuat masyarakat terprovokasi oleh isu-isu politik identitas," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan pemilu serentak 2024 perlu disambut sebagai pesta demokrasi rakyat sehingga masyarakat diharapkan dapat ikut menyambut dengan gembira.

"Kita ajak masyarakat menyambut pemilu dengan gembira sebagai pesta demokrasi rakyat," tuturnya.

Ia juga menekankan pemerintah akan memberikan dukungan kepada KPU dan Bawaslu dalam menjalankan Pemilu 2024. Salah satunya terkait dukungan anggaran dan persiapan teknis lainnya.

"Pemerintah akan memberikan dukungan sepenuhnya bagi pelaksanaan tugas KPU dan Bawaslu, terutama dukungan anggaran APBN dan APBD, serta persiapan teknis lainnya yang dibutuhkan oleh KPU dan Bawaslu," ujar Jokowi.

Editor: Surya