Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Puluhan Siswa Baru di SMAN 5 Batam Titipan Anggota DPRD dan PGRI
Oleh : Gokli/Dodo
Jum'at | 20-07-2012 | 15:52 WIB

BATAM, batamtoday - Sebanyak 446 siswa baru di SMAN 5 Sagulung, sekitar 76 orang diantaranya titipan anggota DPRD dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Batam. Tapi, karena masih ada 17 orang calon siswa yang belum diterima, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah tersebut menjadi kisruh.


Data tersebut diperoleh batamtoday dari pihak komite SMAN 5 Sagulung. Dimana karena banyaknya titipan tersebut membuat jumlah peserta didik di SMAN 5 membludak dan nyaris kekurangan lokal.

Umarzuki, ketua komite SMAN 5 Sagulung mengatakan banyaknya titipan dari beberapa orang anggota DPRD dan anggota PGRI membuat jumlah pendaftar di sekolah tersebut bertambah pesat. Sekitar tujuh orang anggota dewan menitipkan 16 orang siswa baru dan sekitar 60 orang merupakan titipan anggota PGRI Batam.

"Sebenarnya kami tidak mempermasalahkan hal ini. Namun, karena adanya titipan tersebut membuat jumlah peserta didik bertambah. Sehingga, 17 orang yang belum diterima menjadi masalah,"paparnya, Jumat (20/7/2012) siang.

Ditambahkan Elias, anggota komite SMAN 5, masalah titipan tersebut dilakukan langsung melalui panitia PPDB. Sehingga, bukti modus penitipan yang dilakukan tidak bisa mereka beberkan.

"Titipan itu tidak melalui komite, dewan maupun PGRI langsung berurusan dengan panitia PPDB. Ada yang menggunakan memo, ada yang datang langsung dan sebagainya. Yang pasti para penitip itu berurusan dengan panitia," katanya.

Adapun indikasi pungli seperti yang dikatakan calon wali murid dari 17 calon siswa yang belum diterima, kata Elyas sama sekali tak pernah mereka lakukan. Meskipun hal itu sudah dilaporkan ke Polisi, karena merasa bersih mereka siap untuk memberikan keterangan sejelasnya.

"Kami disebut lakukan pungli itu salah besar. Sejauh ini kami tak pernah terima uang ataupun lakukan pungli," katanya.