Operasi Cipta Kondisi, Polsek Batu Ampar Sita Ratusan Botol Miras

Operasi Cipta Kondisi, Polsek Batu Ampar Sita Ratusan Botol Miras

Oleh : Hendra Zaimi/Dodo

Kamis | 19-07-2012 | 14:30 WIB

BATAM, batamtoday - Menyambut bulan suci Ramadhan 1432 H dan menekan angka kriminalitas di bulan puasa, Polsek Batu Ampar menggelar Operasi Cipta Kondisi dengan melakukan razia minuman alkohol (Mikol), premanisme dan prostitusi, Rabu (18/7/2012) sekitar pukul 22.30 WIB.

Operasi Cipta Kondisi yang dipimpin langsung Kapolsek Batu Ampar, Kompol Zaenal Abidin ini berhasil mengamankan puluhan botol miras dengan berbagai merk dan menjaring lima orang pemuda yang tak memiliki identitas dalam razia yang dilaksanakan dibeberapa titik di wilayah Kecamatan Batu Ampar.

"Operasi Cipta Kondisi ini kita gelar untuk menyambut bulan Ramadhan 1433 H dengan melakukan razia miras, premanisme dan prostitusi untuk menjaga kesucian di bulan puasa nanti," ujar Kapolsek Batu Ampar, Zaenal Abidin kepada batamtoday, Kamis (19/7/2012).

Puluhan botol miras ini, lanjut Zaenal, diamankan dari kios pengecer yang berada di daerah Jodoh, depan Diskotik Pacific dan Kampung Seraya. Sedangkan lima pemuda yang ditangkap diamankan di daerah Jodoh Boulevard.

"Puluhan botol miras ini kita sita untuk selanjutnya dimusnahkan nanti, sedangkan mereka yang terjaring razia karena tak memiliki identitas ini didata dan kemudian dilepas dengan membuat perjanjian sebelumnya," terang Zaenal.

Disinggung batamtoday dengan legalitas puluhan miras yang disita dari razia tersebut, Zaenal menjelaskan pihaknya telah mendata tentang legalitas miras itu dan perizinan yang dimiliki penjualnya.

"Penyidikan sementara puluh miras ini tak berizin karena penjual sebagian besar hanya pengecer," lanjutnya.

Kedepan, operasi cipta kondisi ini akan dilakukan terus menerus selama bulan puasa, dengan menerjunkan anggota untuk melakukan patroli sehingga angka kriminalitas dapat di tekan.

"Rencana sore ini kita akan kumpulkan pemilik ruko di Jodoh yang selama ini melakukan usaha prostitusi terselubung, sebab ini sebelum kita melakukan razia terlebih dulu kita menyuruh mereka menghentikan aksi itu," pungkasnya.