Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dugaan Penipuan, PT Simanindo Mitra Perkasa Bakal Polisikan PT Prospera Brillar Indonesia
Oleh : Putra Gema
Kamis | 17-03-2022 | 18:36 WIB
cek-kosong.jpg Honda-Batam
Cek Kosong yang akan dijadikan barang bukti membuat laporan penipuan ke Polisi. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - PT Prospera Brillar Indonesia diduga telah melakukan penipuan cek kosong terhadap PT Simanindo Mitra Perkasa.

Direktur Utama PT Simanindo Mitra Perkasa, Rodianah mengatakan, dugaan penipuan cek kosong ini berawal dari adanya kerja sama pekerjaan antara pihaknya dengan PT Prospera Brillar Indonesia pada awal tahun 2021 lalu.

"Pada bulan Maret 2021 lalu, kita melakukan kerja sama pengerjaan blasting dan painting di PT Prospera Brillar Indonesia. Selain itu, ada juga pekerjaan lainnya di perusahaan tersebut, tetapi belum berjalan," kata Rodianah, lewat sambungan telepon, Kamis (17/3/2022).

Dijelaskannya, setelah tahapan pengerjaan blasting dan painting di PT Prospera Brillar Indonesia itu diselesaikan, pihaknya melakukan penagihan pembayaran terhadap perusahaan tersebut. "Saat itu pembayaran dilakukan dengan cek Bank Mandiri atas nama PT Prospera Brillar Indonesia. Ada dua cek yang diberikan, yakni bernilai Rp 179 juta dan Rp 413 juta," ujarnya.

Namun, ketika pihaknya melakukan pencairan cek tersebut pada 31 Juli 2021 lalu, saldo rekening perusahaan tersebut kosong dan pembayaran pengerjaan blasting dan painting itu belum dituntaskan oleh PT Prospera Brillar Indonesia.

Tidak berhenti di situ, upaya penyelesaian secara kekeluargaan juga telah ditempuh oleh PT Simanindo Mitra Perkasa bersama Direktur PT Prospera Brillar Indonesia, Noormansyah Munaf dengan cara melakukan pembayaran secara bertahap sejak Oktober 2021 hingga Februari 2022. Hal ini terbukti jelas dari adanya surat pernyataan yang ditandatangani langsung oleh Direktur PT Prospera Brillar Indonesia, Noormansyah Munaf.

"Tetapi sampai saat ini mereka mangkir melakukan pembayaran. Tidak ada etikat baik dari PT Prospera Brillar Indonesia kepada kami," tegasnya.

Atas dasar itu, dalam waktu dekat pihaknya akan menindaklanjuti permasalahan ini ke ranah hukum, karena PT Prospera Brillar Indonesia telah dianggap melakukan penipuan dengan modus menggunakan cek kosong.

"Total kerugian kami kami sekitar Rp 900 juta termasuk pengerjaan lainnya di PT Prospera Brillar Indonesia. Dalam waktu dekat akan kami laporkan ke pihak berwajib," tutupnya.

Hingga berita ini dupublikasi, BATAMTODAY.COM telah berupaya melakukan konfirmasi kepada Direktur PT Prospera Brillar Indonesia, Noormansyah Munaf akan tetapi belum mendapatkan tanggapam hingga saat ini.

Editor: Gokli