Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Keluarga Kades Busung Terpilih Ancam Warga dengan Badik
Oleh : Harjo/Dodo
Rabu | 18-07-2012 | 16:56 WIB
amad-diancam-badik.gif Honda-Batam
Ahmad saat melapor ke Polres Bintan.

TANJUNGUBAN, batamtoday - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Busung, Kecamatan Serikuala Lobam (SKL), Bintan, yang dimenangkan oleh Rusli beberapa waktu lalu ternyata berbuntut. 


Rusli diberitakan oleh salah satu media lokal mendapatkan ijazah melalui paket A dan B, sebagai bekal untuk mencalonkan diri sebagai Kades Busung.
 
Pemberitaan itu membuat keluarga Rusli tidak terima dan menuduh Ahmad,  salah seorang warga, sebagai pihak yang menginformasikan kepada wartawan. Ahmad diancam dengan badik oleh kakak kandung sang Kades terpilih itu.
   
“Awalnya saya tidak ada niat untuk melaporkan pengancaman yang dilakukan oleh abang Rusli. Tetapi karena setelah berselang sekitar satu minggu dari kejadian justru keluarga Kades terpilih terkesan selalu mencari masalah, yang seolah kurang puas. Makanya saya memilih untuk melapor ke polisi ,” ungkap Ahmad, usai melapor ke Polres Bintan, Rabu (18/7/2012).

Dikatakan Ahmad, terkait adanya berita di salah satu media, yang menjadi alasan keluarga untuk mengancam tersebut sebenarnya tidak mendasar sama sekali. Dia merasa pernyataan tersebut tidak pernah disampaikannya kepada ke media. 

 “Saya tidak pernah menyampaikan ke media, apa lagi meminta untuk memberitakannya, terkait masalah riwayat hidup Kades terpilih tersebut. Apa lagi kalu menyebut-nyebut kalau kades terpilih tidak tamat SD ,” katanya.

Lebih jauh kata Ahmad, setelah malam kejadian pengancaman terhadap dirinya itu, memang dirinya sudah merasa tidak aman. Apalagi, saat itu pelaku sempat memukul kepala, untung hanya mengenai topi yang dikenakannya. Selain itu, untung saja ada yang melihat kalau pelaku membawa badik dan warga lain berusaha melerai.

 “Saat itu, kami sedang main kartu dengan teman lainnya. Tiba-tiba datang keluarga Rusli yang langsung menuduh dan memukul bagian topi saya. Karena ada yang melihat dari saku pelaku ada pisau terjatuh, untung warga lain yang ada di tempat kejadian  langsung melerai,” terangnya.

Ahmad berharap, setelah dilaporkannya kasus pengancaman tersbeut kepolisian bisa menindak pelaku, karena kalau kasus ini belum tuntas, Ahmad mengaku keberadaannya di Desa Busung tidak aman dan  selalu merasa terancam. 

“Saya minta, kepada penegak hukum untuk menindak pelaku, karena sejak kejadian tersebut keluarga saya merasa tidak aman. Apa lagi keluarga Kades terpilih terkesan terus mencari-cari kesalahan keluarga saya,” tambahnya.

Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Rionald T Simanjuntak, Sik secara terpisah membenarkan kalau ada warga yang melaporkan keluarga Kades terpilih Desa Busung, karena warga tersebut, dipukul serta diancam dengan badik. 

“Benar ada warga yang melaporkan Kades  Busung terpilih. Dia, mengaku sudah dipukul dan diancam dengan badik,” ungkapnya singkat.