Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kementerian BUMN Bagikan Sembako dan Gelar Pasar Murah di Kepri
Oleh : Redaksi
Sabtu | 05-03-2022 | 18:32 WIB
sembako-BUMN.jpg Honda-Batam
Pj Sekdaprov Kepri, Eko Sumbaryadi saat mebagikan sembako bantuan Kementerian BUMN di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Jumat (4/3/2022). (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Eko Sumbaryadi menghadiri pembagian bantuan sosial berupa sembako oleh Kementerian BUMN bekerjasama dengan Gerakan Muda Bersatu Nasional (Garda Bernas) Kepri di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Jumat (4/3/2022).

Menteri BUMN Erick Thohir diwakili Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga menyerahkan sekitar 300 paket sembako bagi masyarakat kurang mampu di Tanjungpinang.

Sebelumnya di hari yang sama, Kementerian BUMN dan Garda Bernas Kepri menggelar pasar murah di SMPN 10 Tanjungpinang, Kelurahan Tanjung Unggat berupa paket sembako yang berisi beras 5 Kg dengan harga Rp 45 ribu, gula 1 Kg dengan harga Rp 8 ribu, dan minyak goreng 1 liter dengan harga Rp 10 ribu.

Kegiatan ini merupakan program mikro yang disalurkan langsung kepada masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi di masa pandemi. Tanjungpinang menjadi titik pertama kegiatan bansos yang direncanakan akan dilaksanakan selama 3 hari di 3 kabupaten/kota di Kepri.

Selanjutnya pada Sabtu (5/3/2022) kegiatan akan dilaksanakan di Kabupaten Karimun dan pada hari Minggu (6/3/2022) kegiatan akan dilaksanakan di Kota Batam. Total sebanyak 16.000 paket yang akan dibagikan kepada masyarakat Kepri baik dalam bentuk bantuan sosial maupun pasar murah. Dengan rincian 6.000 paket di Tanjungpinang, 4.000 paket di Kabupaten Karimun, dan 6.000 paket di Kota Batam.

Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga menyampaikan kehadirannya tidak hanya sekedar dalam rangka bakti sosial, namun membawa sesuatu yang akan berguna bagi masyarakat ke depannya. Seperti Program PNM Mekar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera).

"Kami di BUMN punya program pemberdayaan untuk ibu-ibu. Program Mekar dari BUMN PNM. Program pembiayaan modal tanpa agunan, dengan syarat mudah," kata Arya, demikian dikutip laman Diskominfo Kepri.

Menurut Arya, sudah ada 4.000 ibu-ibu di Kepri yang telah terbantu dalam program PNM Mekar. Selain dapat membantu perekonomian keluarga, bahkan ada penerima manfaat yang telah membuka lapangan pekerjaan.

Arya juga menawarkan program yang sama kepada masyarakat yang hadir. "Mau nggak ibu-ibu dikasih modal usaha sama BUMN? Tetapi harus ikut pelatihan usaha dulu ya. Nanti yang tanggung biaya pelatihannya itu BRI. Nanti yang sudah ikut pelatihan dikasih modal usaha sama PNM.

Kementerian BUMN menargetkan 30 ribu ibu-ibu di Tanjungpinang untuk ikut program ini. Kementerian BUMN juga mempekerjakan pembina kelompok yang setiap minggu akan memberi pelatihan," jelas dia.

Sebelumnya, Pj Sekdaprov Kepri Eko Sumbaryadi mewakil pemerintah dan masyarakat Provinsi Kepri menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Kementerian BUMN dan BUMN yang ada di Kepri serta Garda Bernas Kepri atas perhatian, dukungan dan kerjasamanya dalam membantu menjaga kesejahteraan masyarakat melalui pelaksanaan penyerahan paket sembako kepada masyarakat ini.

"Dengan adanya bantuan sosial ini, semoga kita dapat mengurangi beban yang dirasakan masyarakat, terlebih pada masa pandemi ini dan semoga bantuan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya," kata Pj Sekda Eko.

Turut hadir dalam acara tersebut Asisten III Setdaprov Kepri, Mariani Ekowati; Kadis PMD Dukcapil Misni; Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Any Lindawaty; Sekretaris Garda Bernas Kepri, Dhenis Defari, para pimpinan BUMN di Kepri, serta masyarakat penerima bantuan.

Editor: Gokli