Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mom, YouTube Bukan Baby Sitter, Ini Cara Anak tak Kecanduan Handphone
Oleh : Redaksi
Senin | 14-02-2022 | 09:08 WIB
A-anak-main-gadget.jpg Honda-Batam
Ilustrasi anak sedang main hp. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Anak-anak dan remaja masa kini semakin tenggelam dalam dunia digital. Mereka terpapar berbagai bentuk media, mulai dari televisi, komputer, smartphone, dan layar lainnya.

Orang tua pusing memikirkan cara agar anak tidak kecanduan handphone. Pasalnya paparan layar berlebihan bisa memengaruhi perasaan, pemikiran, perilaku, dan proses pembelajaran anak.

Studi UNICEF, organisasi anak PBB pada 2014 yang dilaksanakan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) menemukan 98 persen dari anak-anak dan remaja di Indonesia mengenal internet. Sebanyak 79,5 persen dari mereka merupakan pengguna internet.

Kecanduan layar menjadi kekhawatiran sebagian besar orang tua di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Banyak anak menggunakan layar untuk mengalihkan perhatian, misalnya ketika merasa bosan, ketika liburan, bahkan ketika kesepian.

Tidak berlebihan kita mengatakan bahwa anak-anak kita lebih senang dengan gawainya ketimbang bermain dengan teman-teman dan orang tuanya. Waspada, ini alarm peringatan buat kita.

Lantas, bagaimana cara agar anak tidak kecanduan handphone dan perangkat layar lainnya?

1. Temani anak saat bermain

Banyak anak bermain ponsel sebagai sumber hiburan. Namun, bagaimana mungkin mereka menyadari ada sesuatu yang jauh lebih menghibur jika orang tua tak berada di samping mereka?

Luangkan waktu walau sejenak untuk menemani anak kita bermain. Ajak mereka bermain di luar ruangan dengan kegiatan menyenangkan.

Beberapa kegiatan yang bagus dilakukan, antara lain olah raga bersama keliling kompleks, mengurus hewan peliharaan, menggambar bersama, bermain air bersama, bersepeda bersama, atau pergi ke pasar bersama. Ini adalah cara agar anak tidak kecanduan handphone yang pertama.

2. Matikan televisi jika anak sedang beraktivitas lain

Kita tak selalu menyadari bahwa layaknya merokok pasif, menonton televisi secara pasif juga berdampak buruk bagi anak. Ketika televisi di belakang anak menyala, sedangkan anak pada waktu bersamaan sedang makan, mengerjakan pekerjaan rumah, atau sedang bercerita dengan ayah ibunya, tanpa sadar televisi tersebut menciptakan rasa ketergantungan di alam bawah sadar anak.

Jangan heran jika ada anak tertidur di depan televisi, kemudian televisinya kita matikan, anak otomatis bangun dengan sendirinya. Ini pertanda alam bawah sadar anak kita telah kecanduan televisi.

3. Sela anak dengan aktivitas seru saat iklan di televisi

Cara agar anak tidak kecanduan handphone yang ketiga membutuhkan trik. Apabila kita merasa anak sudah terlampau lama menatap layar, tetapi ingin memutusnya dengan cara elegan, ikuti cara berikut. Kita cukup menunggu iklan muncul di televisi atau di sela anak menonton YouTube.

Kejutkan anak dari belakang, dan alihkan perhatian mereka dengan gelitikan, cerita bodoh, kudapan enak, atau teka-teki lucu yang memancing rasa penasaran mereka. Perlahan ketika perhatian anak teralihkan, matikan segera layar televisi dengan berbagai cara.

4. Hadirkan teman untuk anak

Kalau memang kita tak punya waktu banyak menemani anak bermain, maka datangkan teman untuk anak. Saya misalnya, sering meminta asisten rumah tangga (ART) saya untuk membawa serta putrinya yang berusia lebih kecil setahun dari putri saya.

Keduanya senang bermain bersama, sehingga waktu menatap layar pun berkurang drastis. Kita juga bisa mengajak anak bermain di luar, mengunjungi taman kompleks misalnya, dan memperkenalkan anak kita dengan anak-anak tetangga lain yang mungkin tengah bermain.

5. Kompak detoks digital sekeluarga

Cara terakhir agar anak tidak kecanduan handphone mungkin sulit dilakukan, mengingat orang tua yang bekerja sangat bergantung pada ponsel agar terhubung dengan pekerjaan.

Namun, tak ada salahnya kita menetapkan diet elektronik atau hari tanpa ponsel, atau waktu-waktu khusus di mana semua orang dilarang memegang ponsel. Contohnya saat makan bersama, satu jam menjelang waktu istirahat malam, atau akhir pekan.

Sumber: Republika
Editor: Dardani