Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pertamina akan Bangun 4 Kilang di Tanjunguban
Oleh : Harjo/Dodo
Senin | 16-07-2012 | 14:55 WIB
Hamid-Dude-ka-Pertamina-Tan.gif Honda-Batam
Hamid Dude.

TANJUNGUBAN, batamtoday -  Operation Head (OH) Terminal Pertamina Tanjunguban, Hamid Dude, mengungkapkan Pertamina akan memulai mega proyek pembangunan empat kilang di Terminal Pertamina Tanjunguban  Bintan Utara pada akhir 2012 ini.

 
Hamid mengatakan pembangunan kilang ini untuk menampung stok guna memenuhi pasokan bahan bakar minyak (BBM) premium bagi lima provinsi, yakni Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Kalimantan Barat (Kalbar), Provinsi Jambi dan Provinsi Bangka Belitung serta Provinsi Kepulauan Riau sendiri.

Pembangunan  kilang tersebut diantaranya, tiga kilang untuk Nafta dan satu kilang HONC ini masing-masing mampu menampung 50 ribu kiloliter atau 50 juta liter. 

“Saat ini, Premium kita impor namun nanti Nafta kita pasok dari daerah kemudian kita blanding (olah) menjadi premium,’’ ungkap Hamid di Tanjunguban kepada batamtoday, kemarin. 

Pembangunan kilang ini juga, kata Hamid, untuk meningkatkan ketahanan konsumsi BBM secara nasional serta untuk menjaga kelangsungan pasokan nasional, juga untuk mengantisipasi kekurangan BBM di Terminal Balongan Indramayu, Jawa Barat jika terjadi kondisional kritis. 

"Nanti terminal Tanjunguban ke depan akan menyangga Jakarta, jika sampai terminal Balongan kritis,’’ katanya. 

Sehubungan pembangunan tangki ini, Hamid juga mengakui sebuah solusi penghematan karena selama ini Nafta dikirim ke luar dan dikembalikan atau lebih tepat dibeli Pertamina dalam bentuk premium untuk dijual kembali.  

Dia menambahkan pembangunan kilang juga akan dilakukan di terminal Pulau Sambu dekat Belakangpadang karena nanti akan ada sebuah resort mengarah ke Singapura yang ada di hadapannya. 

Namun tambahnya dia tidak tahu berapa kilang di sana, karena Sambu akan difokuskan ke solar. Selain pembangunan tangki, Hamid mengatakan akan ada pembangunan dermaga 100 ribu DWT yang mampu menampung kapal dengan ukuran 35 ribu sampai 45 ribu DWT.