Batam, batamtoday -  Kondisi pasar modal mulai nampak bergairah di bulan Februari 2011 bergairah,setelah permintaan obligasi syariah (sukuk) ritel seri SR-003 yang ditawarkan mampu menembus angka Rp 3,886 triliun dari jumlah peminat yang mencapai 7.363 investor.

Permintaan itu mulai dari masa penawaran SR-003 sejak 7 Februari 2011. Masa penawaran berakhir 18 Februari 2011. Sedangkan tingkat kupon yang ditawarkan sebesar 8,15%.

Dalam keterangan pers yang dikirimkan ke batamtoday, Dirjen Pengelolaan Utang Menko Perekonomian, Rahmat Waluyo menjelaskan bahwa sudah ada beberapa agen penjual minta "upsize".

"Kita akan tingkatkan sesuai kebutuhan," katanya, Selasa, 15 Februari 2011.

Dikatakannya, hingga kini tidak ada batasan bagi investor yang memesan SR-003. Namun penentuan penjatahan akan ditentukan pemerintah sesuai kebutuhan yang diperlukan. Bahkan, pemerintah belum menetapkan berapa target dana yang akan diambil dari penerbitan sukuk kali ini.

Hingga awal semester 2011, lanjut Rahmat, pemerintah masih menganggap anggaran negara masih cukup. Dengan kondisi itu, pemerintah kemungkinan tidak akan mengambil terlalu besar dari penerbitan sukuk ritel kali ini. Alasannya, pemerintah tidak menginginkan adanya uang menganggur akibat penerbitan surat utang terlalu besar.