Pukuli Istri Pakai Celana Dalam, Gani Masuk Sel

Pukuli Istri Pakai Celana Dalam, Gani Masuk Sel

Oleh : Hendra Zaimi/Dodo

Kamis | 12-07-2012 | 15:59 WIB

Tersangka Gani yang memukuli istrinya dengan menggunakan celana dalam.

BATAM, batamtoday - Kesal melihat istri sedang berduaan dengan lelaki lain di rumahnya, Gani (27), warga Pelita VII, tak bisa menahan emosi dan kemudian memukuli Ratna Komalani, istrinya sebanyak tiga kali menggunakan celana dalam.

Alhasil, Gani terpaksa harus mendekam di sel tahanan Mapolsek Lubuk Baja, Rabu (11/7/2012) akibat dilaporkan sang istri atas kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialaminya.

"Siapa yang tak emosi melihat istri sendiri berduaan dengan laki-laki lain di dalam kamar. Untung saya tak tangkap dan laporkan mereka ke polisi," ujar Gani kepada batamtoday, Kamis (12/7/2012).

Waktu itu, lanjut Gani, dirinya tak bisa menahan emosi sebab baru pulang dari bekerja, bukannya mendapat sambutan hangat dari istri, malah memergoki istri sedang berduaan dengan lelaki di dalam kamar.

"Teman-teman meminta saya laporkan kasus itu ke polisi, tapi saya tak mau karena masih cinta sama istri," lanjutnya.

Setelah mengusir lelaki itu pergi, Gani sempat terlihat cek-cok dengan istrinya membahas masalah itu, dan kemudian memukuli istrinya dengan celana dalam sebanyak tiga kali.

"Mau pukul pakai tangan saya tak tega, lantas saya ambil celana dalam di dalam lemari dan pukul dia sebanyak tiga kali," terang Gani.

Sebenarnya saya tak pernah memukul istri, sebab semenjak setahun menikah kami tak pernah mempunyai masalah, apalagi sampai ada pihak ketiga dalam masalah tersebut.

Akibat tak bisa menahan emosi itu, Gani akhirnya dipolisikan istrinya atas kasus KDRT dan kini terpaksa mendekam di sel tahanan Mapolsek Lubuk Baja.

"Saya takut mas masuk sel, takut dipukuli tahanan lain seperti di film-film yang saya nonton," kata Gani dengan wajah takut.

TERKINI
POPULER

Miris! Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Kawasan Industri Seilekop Semakin Menjadi

Bawaslu Kepri Temukan 8 Kasus Dugaan Politik Uang di Masa Tenang Pilkada

Dukung Pelestarian Lingkungan, PLN Batam Tanam 1.000 Pohon Mangrove di Nongsa

Menteri PKP Maruarar Sirait Buat Sayembara Tangkap Harun Masiku Berhadiah Rp 8 Miliar

Pemerintah Larang Impor Garam Mulai 2025, Tahun Depan Optimistis Swasembada Garam Konsumsi

Kemenhub Gelar Kampanye Kegiatan Keselamatan Kapal Pelayaran Rakyat

Kejari Batam Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi RSUD Embung Fatimah

Bintan Resort Bakal Tambah 20 Hotel dengan Kapasitas 3.000 Kamar dalam 5 Tahun

Pria Paruh Baya di Bintan Diamankan Polisi Usai Cabuli Bocah 9 Tahun

Jadi Pelangsir Solar Subsidi di Batam, Bonataon Gunakan 13 Fuel Card dengan Untung Rp 2.200 Per Liter

Polda Kepri Bongkar Markas Judi Online di Apartemen Aston Batam, Dikelola Dua Bersaudara

Dittipidum Bareskim Polri dan Ditreskrimum Polda Kepri Ungkap Jaringan TPPO Internasional

Tembak Mati AKP Riyanto, Polri Pecat AKP Dadang Iskandar Secara Tidak Hormat

Kejari Batam Selidiki Dugaan Korupsi Penyalahgunaan Lahan Hutan Lindung di Rempang

Miliki 0,28 Gram Sabu, Pemuda Batam Divonis 7 Tahun Penjara