Jamaah bukan Warga Setempat

Terduga Teroris di Kavling Nato Batam Kerap Lakukan Pengajian Tertutup

BATAMTODAY.COM, Batam - ZM, Satu dari empat orang terduga teroris yang diamankan Densus 88 Mabes Polri di Kavling Nato Permata pada Kamis (16/12/2021) kemarin sering melakukan pengajian tertutup dikediamannya.

Warga sudah curiga dengan aktifitas ZM yang kerap melakukan pengajian tertutup di dalam rumahnya. Bahkan jamaah yang datang juga bukan dari lingkungan Kavling Nato.

"Sering melakukan pengajian tertutup di rumah ZM. Warga memang selama ini sudah curiga," ujar Parlaungan, Tokoh Masyarakat Kavling Nato, Jumat (17/12/2021).

• Baca: Panah hingga Laptop Turut Diamankan Densus 88 dari 4 Terduga Teroris di Batam

Bahkan warga sekitar tidak terkejut saat aparat Kepolisian Republik Indonesia menyambangi rumah ZM. Selain kerap melakukan pengajian tertutup, keperibadian bapak 5 anak ini juga tertutup.

"Setiap malam Kamis selalu ada kegiatan pengajian di dalam rumah. Kepribadian ZM sangat tertutup, jarang berbaur dengan warga," ucapnya.

Parlaungan mengaku sudah mengenal ZM sejak tahun 1997. Namun sejak tahun 2010 aktivitas dan keperibadian terduga teroris itu mulai aneh. Ia meminta perangkat RT/RW serta warga harus selektif dan terbuka apapun perkumpulanya.

Diberitakan sebelumnnya, selain empat orang terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Mabes Polri di Batam, juga turut ditamankan berbagai barang bukti, seperti busur panah dan anak panah, senjata tajam, laptop dan beberapa buku, Kamis (16/12/2021).

Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, keempat erduga teroris ini ditangkap di Kavling Kamboja, Kavling Nato Permata, Perumahan Buana Raya Cluster Bougenville dan Kampung Tua Dapur 12 Kecamatan Sagulung, Kota Batam. Mereka diduga tergabung dalam jaringan Jemaah Islamiah (JI).

Editor: Yudha

---