Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sejumlah Santri di Bintan Diduga Jadi Korban Pencabulan
Oleh : Harjo
Senin | 08-11-2021 | 14:40 WIB
A-ilustrasi-korban-pencabulan.jpg Honda-Batam
Ilustrasi korban pencabulan. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Dugaan adanya santri yang menjadi korban pencabulan di sebuah pesantren di Kabupaten Bintan, kini menjadi bahan pembicaraan warga baik di kedai kopi di Toapaya, Gunung Kijang hingga Tanjunguban Bintan.

Salah seorang warga, Ade kepada BATAMTODAY.COM mengungkapkan, ada orang tua santri yang membenarkan adanya tindakan asusila itu.

 

"Informasinya korban tidak hanya satu santri, bahkan ada santri yang sempat kabur dari pesantren karena ketakutan," ungkap Ade, Senin (8/11/2021).

Diungkapkannya, salah seorang wali santri di Bintan Utara, sebelumnya membenarkan kalau anaknya menjadi salah satu korban pencabulan tersebut. Pelakunya diduga oknum pengasuh pesantren tersebut.

"Korban saat ini, mengalami trauma dan menjadi tertutup, namun sudah mengakui kalau benar telah terjadi pencabulan di tempat pesantren tempatnya sekolah," tambah Ade.

Belum diketahui persis bagaimana kronologis kejadiannya, sejak kapan kasus yang terjadi di pesantren tersebut.

Namun informasi yang beredar, salah seorang orang tua korban sudah melaporkan dugaan terjadinya pencabulan tersebut kepada polisi. Sebaliknya, beredar juga kabar kasus tersbeut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

Sementara itu, ketika BATAMTODAY.COM mengonfirmasi hal ini ke Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono, belum memberikan jawaban atau penjelasan terkait hal tersebut hingga berita ini diunggah. BATAMTODAY.COM masih terus berusaha menghubungi Kapolres Bintan tersebut.

Editor: Dardani