Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penyebab Rem Motor Berdecit di Musim Hujan dan Cara Mengatasinya
Oleh : Redaksi
Senin | 01-11-2021 | 11:00 WIB
rem-berdecit1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Musim penghujan sudah tiba, komponen pengereman jadi satu hal yang perlu diperhatikan. Umumnya kerap terdengar suara berdecit, apa sebabnya?

Saat musim hujan, rem merupakan salah satu komponen sepeda motor yang perlu mendapatkan perawatan tambahan.

"Hujan sudah kerap turun menjelang akhir tahun ini, karenanya para pengendara sepeda motor perlu memperhatikan perawatan komponen motor yang salah satunya adalah rem. Karena itu kami memberikan beberapa tips perawatan rem cakram agar kinerjanya selalu dapat bekerja dengan baik," ungkap Johannes B.M.S, Chief Yamaha DDS 3 (Jawa Tengah-DIY) dalam keterangan yang diterima detikcom, Minggu (31/10/2021).

Hal sederhana yang bisa dilakukan ialah bersihkan rem cakram dari air hujan setelah pemakaian. Disarankan jika berkendara dalam kondisi hujan, maka setelah sampai di tempat tujuan sebaiknya bersihkan cakram dari air hujan dengan cara yakni, siram cakram dengan air bersih atau gunakan brake cleaner yang direkomendasikan.

Keringkan bagian-bagian yang dapat dijangkau dengan menggunakan kain majun yang bersih sembari roda sedikit diputar perlahan. Cara ini akan lebih mudah jika posisi kendaraan pada main stand atau standar tengah. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan lumpur yang menempel akibat terbawa air hujan yang dapat mengakibatkan karat dan rem menjadi seret.

Selanjutnya menganalisa kondisi rem melalui suara yang timbul saat pengereman. Suara yang timbul pada umumnya suara mendecit yang berarti ada kotoran diantara kampas rem dengan piringan cakram. Suara yang timbul pada umumnya akan mengurangi daya cengkram rem sehingga pengereman kurang maksimal.

Selain itu adanya suara gesekan yang cukup keras, merupakan ciri kampas rem yang sudah mendekati limit batas ketebalan. Maka untuk penanganan hal ini disarankan melakukan penggantian kampas rem.

Saran selanjutnya gunakan minyak rem sesuai spesifikasi. Ada 2 macam spesifikasi minyak rem yang disarankan untuk sepeda motor saat ini yaitu DOT 3 & DOT 4. Perbedaan keduanya tidak terlalu banyak, diantaranya zat aditif yang terkandung di dalamnya dan titik didih yang berbeda.

Lebih lanjut, khusus pengguna sepeda motor Yamaha dengan sistem pengereman ABS sebaiknya menggunakan spesifikasi minyak rem DOT 4 agar pengereman tetap optimal dan menjaga komponen ABS awet dan tahan lama.

Untuk menjaga performa pengereman dan komponen ABS agar awet dan tahan lama, disarankan melakukan penggantian minyak rem secara berkala setiap 20.000 km. Lakukan perawatan berkala pemeriksaan seluruh komponen kendaraan Anda setiap 3.000 km/3 bulan sekali.

Sumber: detik.com
Editor: Yudha