Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

#NontonTeaterDiRumahAja Siap Hadirkan Musikal Horor 'Ibu'
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 29-10-2021 | 09:56 WIB
musikal-horor-ibu1.jpg Honda-Batam
Musikal Horor 'Ibu". (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Sebagai wujud komitmen dalam mendekatkan serta menghibur masyarakat dengan kebudayaan Indonesia di tengah pandemi Covid-19, www.indonesiakaya.com kembali mengajak para penikmat seni untuk #NontonTeaterDiRumahAja.

Berbeda dari seri #NontonTeaterDiRumahAja sebelumnya, kali ini penikmat seni akan disuguhkan pertunjukan baru yaitu sebuah musikal horor bertajuk IBU yang akan ditayangkan pada Kamis, 4 November 2021 pukul 19.00 WIB, Jumat, 5 November dan Sabtu, 6 November 2021 pukul 19.00 WIB atau 20.30 WIB di www.indonesiakaya.com.

"Kami menyadari bahwa pandemi yang tak kunjung usai, membuat banyak penikmat seni yang merindukan beragam hiburan serta sajian yang menarik sebagai solusi untuk mengisi waktu dan melepas kejenuhan di rumah. Berangkat dari hal tersebut, kami terdorong untuk memberikan sebuah sajian yang sedikit berbeda dengan sajian-sajian yang sebelumnya kami suguhkan. Semoga selain dapat diterima dengan baik oleh para penikmat seni, kami harap, sajian ini juga dapat mendorong para pelaku seni untuk terus berkarya dan berinovasi dalam menghasilkan pertunjukan-pertunjukan virtual yang menarik dan berbeda seperti musikal horor IBU ini," ujar Renitasari Adrian, Program Director www.indonesiakaya.com.

Selama kurang lebih 45 menit, IBU akan mengisahkan tentang Atikah, seorang perempuan yang ditinggalkan ibunya satu detik setelah melahirkannya. Karena hal tersebut, hubungan Atikah dan
ayahnya, Pieter menjadi berjarak. Atikah hanya memiliki Bibi yang merawatnya dan Soma, anak Bibi yang mencintai dan dicintai oleh Atikah. Seiring berjalannya waktu, hadirlah Surya, seorang yang
menyelamatkan perkebunan Tuan Pieter, namun kemudian mengambil alih perkebunan termasuk ingin memiliki Atikah.

"IBU akan membawa penikmat seni ke wilayah Jawa Barat pada era kolonial Belanda. Nuansa dingin dan berkabut akan selalu terasa dalam gambar walaupun akan juga diselingi dengan beberapa bagian yang cerah untuk memberikan sedikit kontras. Dalam pemilihan warna, kami ingin menciptakan kesan romantis tetapi dingin, nuansa 'tua' dan menciptakan perasaan kosong seperti lamunan yang berlangsung terus menerus. Kami tidak ingin yang melihat untuk merasakan sekedar takut, tapi lebih kepada perasaan gelisah, tidak tenang dan cemas," ujar Aditya Purwa Putra selaku sutradara musikal horor IBU.

Musikal horor IBU, diproduseri oleh Aditya Purwa Putra dan juga Ammir Gita bersama Andrea Miranda dan Titien Wattimena yang keduanya juga berperan sebagai produser eksekutif bersama Bayu Pontiagust. Ide cerita dicetuskan oleh IMP Creative dan naskah ditulis oleh Titien Wattimena. IBU juga diramaikan dengan penampilan dari Andrea Miranda sebagai Atikah, Morgan Oey sebagai Surya, Nino Prabowo sebagai Soma, Sita Nursanti sebagai Bibi, dan Chandra Satria sebagai Pieter. Pertunjukan ini juga melibatkan Aditya Purwa Putra sebagai sutradara serta Rusmedia Agus sebagai co sutradara, Yunus Pasolang, I.C.S sebagai sinematografer, Ricardo Marpaung sebagai penata artistik, Andhy Pulung sebagai video editor, Ammir Gita sebagai penata musik, Ursula S. Gayatri sebagai penata kostum dan Aktris Handrajasa sebagai makeup artist.

"Warna musik dalam musikal horor IBU akan cenderung romantis, namun dengan sedikit sentuhan gelap dan getir. Dengan referensi musik klasik Eropa yang dipadukan dengan musik tradisional Jawa Barat melahirkan sebuah warna yang baru. Nada-nada modern yang mengandung unsur etnis dengan moda pentatonis menjadi dasar dari penulisan lagu-lagu yang ditulis secara tematik sehingga mudah diingat. Beberapa suara efek dan frekuensi tertentu pun akan digunakan untuk membangun suasana yang gelap, dingin dan membuat perasaan tidak nyaman," ujar Ammir Gita selaku penata musik.

Andrea Miranda menambahkan ikut berpartispasi dalam sebuah produksi musikal teater merupakan sebuah kesempatan yang menyenangkan. Melalui musikal teater, saya bisa memerankan beragam peran, seperti dalam musikal horor IBU. Kali ini, saya dapat memerankan sosok arwah perempuan, yang tentunya menjadi sebuah hal baru bagi saya, selain itu melalui produksi musikal, saya juga bisa bekerja sama dengan para seniman hebat dan menghibur para penikmat seni di rumah. Semoga selain menjadi alternatif hiburan, penampilan kami juga dapat menginspirasi.

"Jangan sampai ketinggalan untuk menonton ya!," pungkasnya.

Editor: Yudha