Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ciri-ciri Motor Harus Ganti Oli dan Cara Mengganti Tanpa Harus ke Bengkel
Oleh : Redaksi
Sabtu | 16-10-2021 | 11:52 WIB
ilustrasi-ganti-oli11.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pelumas atau oli pada kendaraan merupakan salah satu bagian penting dari siklus kinerja mesin.

Oli bekerja sebagai perata panas ke seluruh bagian mesin serta menjaga dan melumasi mesin agar dapat bekerja dengan baik. Volume oli yang berkurang akan membuat suhu di dalam mesin menjadi lebih panas hingga komponen mesin menjadi lebih cepat rusak.

Sementara warna oli akan berubah menjadi lebih hitam dan encer dan berpengaruh pada tarikan motor. Nah, ciri oli motor harus diganti dapat terasa saat kendaraan berjalan. Ada indikasi tertentu oli motor Anda harus diganti.

Jika hanya mengganti oli tanpa diikuti service mesin, Anda bisa melakukannya sendiri tanpa harus pergi ke bengkel.

Ciri-Ciri Motor Harus Ganti Oli
Oli motor umumnya harus diganti setelah melewati jarak tempuh 3.000 hingga 5.000 kilometer.

Meski sepeda motor jarang dipakai, namun oli motor tetap harus diganti secara rutin agar tidak berkerak. Walau demikian, kualitas oli turut menentukan masa ganti, bisa lebih cepat atau lebih lama.

1. Warna oli hitam pekat dan teksturnya encer
Seiring pemakaian, warna oli yang sebelumnya berwarna kuning atau biru dan kental akan berubah menjadi hitam pekat dan encer. Hal ini disebabkan oleh kerak dari sisa pembakaran di dalam mesin yang terjadi secara terus menerus.

Anda bisa menggantinya dengan oli rekomendasi pabrikan atau menggunakan merek produsen oli terkenal. Sesuaikan dengan jenis kendaraan motor Anda. Jenis oli sepeda motor matic dengan gigi umumnya berbeda.

2. Oli telah mencapai batas jarak tempuh
Ciri oli motor yang harus diganti ini paling mudah dideteksi. Pasalnya setiap kali Anda servis motor di bengkel resmi, petugas atau mekanik akan memberikan perkiraan batas kilometer servis kendaraan berikutnya, termasuk ganti oli.

Tanggal servis juga tercantum pada buku servis dan stiker waktu servis berikutnya yang ditempel petugas di balik jok atau dekat tangki bensin.

3. Volume oli berkurang
Selain warna dan tekstur oli yang berubah, pemakaian rutin juga menyebabkan volume oli menjadi berkurang. Berkurangnya oli bisa disebabkan penguapan akibat suhu panas, kebocoran, kualitas oli yang kurang bagus, dan lain-lain.

Jika tidak segera diganti, mesin motor akan kehilangan performa dan mesin akan menjadi lebih cepat rusak. Kapasitas volume oli bisa dilihat dari alat ukur yang tertanam di tabung penyimpanan oli. Bila masih dalam ambang batas, berarti volume oli masih cukup. Sebaliknya jika berkurang, segera lakukan penggantian.

4. Suara mesin kasar dan tarikannya menurun
Ciri oli motor yang harus diganti selanjutnya adalah suara mesin kasar dan tarikan mesin motor terasa berat saat kendaraan dipacu melaju. Oli yang volume berkurang dan encer akan membuat suara mesin terdengar kasar dan mesin menjadi lebih cepat panas.

Saat motor dipacu melaju, tarikan gas pada mesin akan terasa lebih berat sehingga sepeda motor terasa seperti tidak bertenaga.

Itulah 4 ciri-ciri oli motor harus diganti. Jika motor Anda mengalami salah satu kendala di atas, Anda harus cepat mengganti oli mesin motor Anda.

Untuk mengganti oli motor, Anda bisa melakukannya sendiri di garasi rumah hanya dengan peralatan sederhana tanpa perlu membawanya ke bengkel.

Untuk mengganti oli motor sendiri, Anda perlu mempersiapkan peralatan seperti wadah penampung, tang, kunci ring, sarung tangan, dan oli motor.

Namun ingat, saat menggantinya mesin motor harus dalam keadaan dingin. Selain menjaga agar kulit tidak luka karena panas mesin, juga membiarkan semua oli turun ke bagian mesin.

Berikut panduan melakukannya:
1. Ambil kunci ring dan buka baut penutup pembuangan yang biasanya terletak di sebelah kiri blok mesin
2. Letakkan wadah penampung tepat persis di bawah baut penutup
3. Biarkan oli mengalir keluar hingga habis
4. Kemudian buka tutup oli bagian atas, biasanya terletak di dekat radiator (sebelah kanan bawah)
5. Setelah oli terkuras habis, tutup kembali baut bagian bawah. Pastikan Anda menutupnya rapat
6. Lalu tuang oli baru di bagian atas
7. Tutup kembali tempat oli bagian atas dan pastikan rapat
Itulah cara ganti oli motor yang bisa Anda lakukan sendiri. Sekadar informasi, pada bengkel biasanya menggunakan bantuan kompresor angin agar oli turun lebih cepat.

Anda bisa menggunakan kick starter atau engkol manual motor untuk membantu oli turun lebih cepat. Semoga membantu.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha