Penulis Buku English Reading, M. Irham Muid, MA

LEBIH 35 tahun sudah Ustadz M. Irham Muid, MA mengajar bahasa Inggris di Pondok Pesantren Al Amien Prenduan Sumenep Madura Jawa Timur. Dari kurun waktu yang tidak sebentar itu, ia menemukan metode menjadikan anak didiknya bisa bicara bahasa Inggris seperti bahasa ibu. Bagaimana metodenya? Berikut penuturannya kepada wartawan BATAMTODAY.COM, Saibansah Dardani.

Sebelum tahun 1985, Ustadz M. Irham Muid, MA sudah mengajar mata pelajaran bahasa Inggris. Tahun di mana saat itu masih jauh dari kehadiran 'Kampung Inggris' di Pare Kediri Jawa Timur. Juga, masih belum terpikir akan ada era kemudahan informasi semudah-mudahnya seperti sekarang ini.

Maka, metode yang kerap digunakannya untuk membangun 'suasana-nuansa' Inggris di Madura adalah Radio Australia. Ya, dengan menyimak siaran berbahasa Inggris dari Radio Australia itulah, pria kelahiran Madura itu mengetahui perkembangan bahasa Inggris populer, sekaligus memantau situasi dunia.

Saat itu, tahun 1985, Ustadz M. Irham Muid, MA adalah wali kelas saya, kelas 1 F. Dari mulutnyalah saya mendengar kata demi kata bahasa Inggris yang harus saya lafalkan dengan benar sambil berteriak. Kemudian, melakukan percakapan, menulis artikel pendek dalam bahasa Inggris dan seterusnya.

Sejak saat itu, hingga hari ini, guru yang tegas itu masih tetap konsisten, istiqomah mengajar bahasa Inggris. Bahasa sehari-hari yang wajib digunakan dalam komunikasi setiap hari di Pondok Pesantren Al Amien Sumenep Madura.

"Ada banyak metode untuk membuat anak bisa bicara dalam bahasa Inggris dengan benar, diantaranya adalah reading aloud," ujarnya dari ujung telepon di pulau garam, Madura.

Selain metoda membaca dengan bersuara itu, ada metode lain yang diajarkan Ustadz M. Irham Muid, MA dalam buku-buku karangannya. Diantaranya, listening and silent reading, listening and understanding dan beberapa metoda lainnya.

Semua metoda itu telah ditulisnya dalam bukunya berjudul "English Reading". Saat ini sudah adalah 3 jilid, yaitu English Reading 1, English Reading 2 dan English Reading 3.

Motivasi kakek dari dua orang cucu itu menulis buku tersebut adalah untuk menyebarkan kemudahan bagi para santri di seluruh Indonesia dalam menguasai bahasa Inggris dengan cepat dan benar.

Itulah makanya, karyanya itu pun hanya dipasarkan kepada lembaga pendidikan atau kolektif, tidak melayani pembelian personalia. Harganya pun murah sekali, hanya sekadar ongkos cetak dan ongkir.

"Yang penting bagaimana para santri bisa berbahasa Inggris dengan benar dan cepat, itu saja intinya," tegas penulis sejumlah buku itu mengakhiri.

Bagi yang berminat untuk memiliki buku English Reading, hubungi: +62 853-3069-5294.

Editor: Dardani