Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kepergok, Maling di Tanjungpinang Bacok Pemilik Rumah
Oleh : Penulis CR3
Jumat | 01-10-2021 | 17:08 WIB
maling_bacok-pemilik-rumah-01.jpg Honda-Batam
Aan Purwanto, pemilik rumah yang menjadi korban pembacokan oleh maling. (CR3/BTD)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Aan Purwanto, warga yang tinggal di Jalan WR Supratman, KM 16 Tanjungpinang, tepatnya di belakang RM Sop Pak Jenggot, mengaku menjadi korban pembacokan oleh maling yang berusaha masuk ke rumahnya pada Jumat (01/10/21) dini hari.

Kejadian tersebut bermula saat dirinya mendengar suara seolah menggedor-gedor pintu belakang rumahnya. Suara tersebut sangat kuat dan berulang-ulang.

Karena suara seolah menggedor itu berulang-ulang, Aan pun memberanikan diri mendatangi sumber suara tersebut. Dan seketika itu Aan melihat ada dua orang pria yang tak dikenalnya, satu orang pria sedang berusaha masuk ke dalam rumahnya dan yang satu lagi berdiri di luar.

"Saya penasaran, jadi saya ke belakang. Saat itu saya lihat ada orang yang berusaha masuk ke dalam rumah, mereka berdua. Saat pria tersebut melihat saya, dia langsung memukul saya," jelas Aan saat ditemui di Polsek Tanjungpinang Timur, Jumat (01/10/2021 ) sekitar pukul 14.20 Wib.

Aan yang berusaha menangkap maling tersebut mendapat perlawanan sengit. Maling itu mengambil parang milik Aan yang ada di rumahnya. Saat maling akan membacoknya, Aan pun sempat menahan dengan tangan. Tak ayal, telapak tangan sebelah kanannya pun mengalami luka robek. Jari manis Aan juga terluka.

"Ada 16 jahitan. Saya juga ditendang dan dipukul pakai batu bata. Saya diancam mau dibunuh sama maling itu. Ciri-ciri maling itu yang saya ingat, badannya tinggi, kurus, umurnya sekitar 40 tahun," ungkap Aan.

Aan mengatakan jika barang yang diincar maling itu adalah sebuah pintu yang terbuat dari bahan alumunium, berhubung rumah Aan dalam keadaan sedang direnovasi. Sebelumnya, Aan juga sempat kehilangan barang-barang yang terbuat dari alumunium dan besi.

"Sebelumnya juga sempat kemalingan, udah tiga kali," tutup Aan.

Usai membuat laporan di Polsek Tanjungpinang Timur, Aan harus kembali ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan visum. Hingga berita ini ditulis, Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur masih belum bisa dikonfirmasi.

Editor: Gokli