Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Oknum Karyawan PLN Diduga Curi Solar Ternyata TAD PT Haleyora Powerindo
Oleh : CR-3
Kamis | 30-09-2021 | 14:20 WIB
A-FERIZAL-PLN-PINANG.jpg Honda-Batam
Manager Unit Pelaksana Pelayan PLN Tanjungpinang, Ferizal. (Foto: CR-3)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dugaan kasus pencurian solar di Pulau Pangkil Tanjungpinang yang diketahui melalui rekaman warga yang mengikuti pelaku secara diam-diam. Kabarnya, dilakukan oleh seorang oknum karyawan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kota Tanjungpinang.

Menurut pengakuan warga sekitar Pulau Pangkil, pelaku yang diduga oknum karyawan ini berinisial Nj. Nj melakukan aksinya bersama beberapa orang rekannya pada malam hari.

"Dia kalau gak salah kerja di kantor PLN namanya Nj, dia mengambil minyak ini sudah lama, bukan hanya baru ini saja, mereka berkerjasama satu keluarga, saya saksi hidup yang melihat mereka pulang balik di jalan setapak Pulau Pangkil, untuk mengambil solar tersebut dengan motor Kaisar, ungkap seorang warga yang tidak ingin disebut namanya.

Menanggapi hal itu, Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Tanjungpinang, Ferizal mengatakan, Nj bukanlah pegawai tetap PLN tetap. Ia Tenaga Ahli Daya (TAD) yang dipekerjakan PT. Haleyora Powerindio.

"Dia bukan pegawai tetap, hanya pegawai TAD yang kita ambil dari PT Haleyora Powerindo," ungkapnya.

Ferizal menambahkan, posisi TAD itu sementara diisi agar tidak terjadi kekosongan dan diambil dari TAD yang berasal dari Pulau Karas. Meski demikian, pihaknya akan tetap mengusut sampai tuntas, karna sudah masuk dalam tindak kriminal yang merugikan negara.

"Karna pelaku ini bukan pegawai tetap kami, jadi kami kembalikan ke PT yang bersangkutan, dan kami akan tetap usut kasus ini selesai agar tidak terulang kembali, kami sudah menurunkan tim di sana, untuk mengevaluasi agar hal ini tidak terulang kembali," ucapnya tegas.

Sementara itu, terkait masalah percurian minyak di Pulau Pangkil ini mendapat perhatian serius dari Kepala Desa Pulau Pangkil Yahya. Ia mengaku mendengar kabar ada orang PLN yang mencuri minyak, tapi dirinya tidak memiliki bukti untuk menuduh dan tidak ada yang melapor.

"Kalau saya menilai ini adalah kesalahan orang PLN, kamu boleh catatlah, itu manager PLN tidak pernah turun ke lapangan melihat secara langsung, berapa satu hari pemakaian minyak itu," tegas Yahya yakin.

Yahya melanjutkan, seharusnya orang PLN mengetahui pemakaian minyaknya berapa. Dirinya menduga, ada permainan dari pihak PLN Pulau Pangkil dan PLN Tanjungpinang, dikarenakan hal ini seperti disengaja, sudah lama terjadi dan baru terungkap sekarang.

Editor: Dardani