Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Babak Belur di Sekujur Tubuh

Kutip Retribusi Parkir, Lamsir Malah Dikeroyok
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Selasa | 03-07-2012 | 12:56 WIB
lamsir-babak-belur.gif Honda-Batam
Lamsir Nainggolan saat melaporkan peristiwa pengeroyokan yang menimpa dirinya ke Polsek Lubuk Baja.

BATAM, batamtoday - Lamsir Nainggolan terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) usai dikeroyok sekelompok orang di depan Pasar Samarinda, Jodoh, Selasa (3/7/2012) sekitar pukul 6.00 WIB.


Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka robek pada bagian kepala, wajah, tangan serta badan karena dihantam dengan menggunakan kayu, broti, kursi dan keranjang di lokasi kejadian.

Selain itu, Jonton Lubis, temannya yang hendak melerai aksi pengeroyokan tersebut ikut dipukuli pelaku yang lebih kurang sekitar 20 orang itu, dan akibatnya mengalami luka memar pada bagian tubuhnya.

"Pelaku tiba-tiba datang dan langsung main keroyok dengan menggunakan kayu, broti, kursi dan keranjang sambil mengatakan 'matikan dia'," ujar Lamsir kepada batamtoday usai memberi keterangan kepada penyidik di Polsek Lubuk Baja.

Usai melakukan pengeroyokan pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian, dan kasusnya telah dilaporkan ke Mapolsek Lubuk Baja.

"Setelah mengalami pengeroyokan itu saya langsung menghubungi Polsek Lubuk Baja. Petugas yang turun ke lapangan sudah mengumpulkan barang bukti yang digunakan untuk melakukan pengeroyokan," terangnya.

Kejadian berawal ketika korban hendak melakukan pengutipan retribusi parkir di Pasar Samarinda berdasarkan surat perintah dari CV Batam Scrap selalu pengelola pemungutan retribusi parkir yang ditunjuk Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam.

"Pengutip lama tak mampu memungut retribusi parkir sesuai ketentuan dari manajemen, dan dari manajemen diperintahkan saudara Lamsir untuk mengambil alih pengutipan retribusi parkir di lokasi," ujar Parlin Nainggolan, Manager Operasional CV Batam Scrap kepada batamtoday ketika menemani pemeriksaan korban di Mapolsek Lubuk Baja.

Mungkin tak terima dengan pengambilalihan tersebut, lanjut Parlin, Firmansyah selaku pengutip lama langsung mengajak sekelompok orang untuk melakukan pengeroyokan terhadap korban.

Kasusnya sendiri telah dilaporkan ke Mapolsek Lubuk Baja berikut dengan bukti visum korban dari RSBK, hingga berita ini diunggah korban masih memberikan keterangan kepada penyidik.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Iptu Hendrianto ketika dikonfirmasi batamtoday mengatakan pihaknya telah menerjunkan anggota ke lapangan untuk mencari keberadaan pelaku untuk mengungkap kasus ini.

"Anggota telah kita terjunkan ke lapangan untuk menangkap pelaku guna mengungkap kasus ini," ujar Hendrianto singkat.