Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

WNA Myanmar Tewas di Jembatan IV Barelang
Oleh : Gokli/Dodo
Senin | 02-07-2012 | 16:22 WIB
pengeroyokan.jpg Honda-Batam
Ilustrasi

BATAM, batamtoday - Empat orang Warga Negara Asing (WNA) asal Myanmar baku hantam di kandang ayam milik Titi, kawasan Jembatan IV Barelang. Salah seorang dari mereka yang diketahui bernama Nono ditemukan tewas oleh seorang warga  Amin yang hendak mandi di di sebuah kolam, Minggu (1/7/2012) sekitar pukul 09.00 WIB.


Temuan mayat tersebut, oleh Amin dilaporkan kerekannya bernama Pon warga negara Myanmar yang juga bekerja di kandang ayam tersebut. Merasa kebingungan, temuan mayat itu juga dilaporkan ke Polsek Galang.

Kapolsek Galang, Iptu A Harefa saat dikonfirmasi membenarkan adanya temuan mayat warga negara Myanmar di kandang ayam kawasan Jembatan IV Barelang. Mayat tersebut korban pembunuhan yang dilakukan dua orang rekannya sesama warga Myanmar yakni Bobo dan Mio.

"Mayat itu korban pembunuhan yang dilakukan rekannya sendiri,"ujar Harefa saat dihubungi wartawan, Senin (2/7/2012) siang.

Dijelaskannya, malam sebelum kejadian Nono, Bobo, Mio dan Shin Than meminum minuman beralkohol. Diduga pengaruh alkohol tersebut keempatnya ribut dalam dua kubu. Nono dan Shin Tan melawan Bobo dan Mion. Saat terjadi perkelahian, Shin Tan kabur ke hutan, sementara Nono masih tetap melawan.

"Mungkin Nono tak mampu melawan, akhirnya dihabisi dengan menggunakan balok. Untuk menghilangkan jejak mayat Nono ditenggelamkan ke dalam kolam," jelas Harefa.

Polisi sempat kesulitan karena tiga orang rekan korban yang diamankan tak bisa menggunakan bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia. Berkat bantuan Pon warga Nyanmar lain, akhirnya Polisi mengetahui pelaku pembunuhan terhadap Nono.

"Kemarin, ketiga rekan korban yang terlibat perkelahian sudah diamankan untuk penyelidikan dan kasus ini dilimpahkan ke Polresta Barelang," katanya.